November 30, 2017

BLOCK71 Jakarta dan ANGIN Boyong FAC ke Indonesia untuk Gelar Kompetisi Agripreneurs

Penulis: Eko Lannueardy
BLOCK71 Jakarta dan ANGIN Boyong FAC ke Indonesia untuk Gelar Kompetisi Agripreneurs 

MOBITEKNO – Berbagai kajian mengungkapkan bahwa ketahanan pangan global saat ini berada di tingkat kritis. Menurut Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, produksi makanan perlu meningkat sebanyak 70 persen untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan 9 milyar penduduk dunia di tahun 2050.

Senada dengan hal itu, beberapa pakar juga melihat adanya beberapa permasalahan mendasar yang menyebabkan isu ketahanan pangan saat ini, mulai dari ledakan populasi, perubahan pola makan, perubahan iklim, kelangkaan air, sampai dengan penurunan jumlah petani. Dalam setengah abad mendatang, kelangkaan pangan akan menjadi ancaman utama dunia.

Dengan 14 persen GDP berasal dari sektor pertanian, apakah berarti Indonesia aman dari kelangkaan pangan? Tidak juga. Saat ini, 19,4 juta penduduk Indonesia masih mengalami kekurangan gizi. Dalam hal ketahanan pangan, The Global Food Security Index menunjukkan bahwa Indonesia berada di urutan 69 dari 113 negara.

Selain mandeknya jumlah produksi beras dalam kurun tahun 10 terakhir ini, salah satu tantangan utama ada pada peningkatan kemakmuran petani. Sektor pertanian senilai 124 miliar dolar gagal untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan petani, sehingga 17 juta petani masih hidup di garis kemiskinan. 

Melihat hal itu, BLOCK71 Jakarta yang bergandengan tangan dengan Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) memboyong Future Agro Challenge (FAC) ke Indonesia. Ini adalah sebuah kompetisi global terbesar untuk perusahaan makanan, agtech dan pertanian inovatif dari berbagai penjuru dunia.

"Kami telah melihat banyak agripreneurs dan agri startups di Indonesia dengan solusi menarik. Namun, banyak yang sering tidak terdengar. Kami membawa Future Agro Challenge (FAC) ke Indonesia untuk pertama kalinya dengan tujuan untuk membekali para agripreneurs dengan dukungan yang dibutuhkan," ucap Valencia Dea, Principal di ANGIN.

Setiap tahun, FAC memilih beragam ide dan perusahaan yang paling menarik untuk dibawa bersaing di kejuaraan global “Global Championships”) dan memenangkan gelar “Agripreneurs of the Year”. Selain itu, FAC juga bakal membekali agripreneur berbakat dengan berbagai sarana usaha dan peluang. 

Tertarik untuk ikut berkompetisi di ajang ini? Para agripreneur Indonesia bisa mendaftar secara online sebelum tanggal 5 Desember 2017 melalui tautan ini. Pemenang yang terpilih berkesempatan bertarung di "Global Championship" untuk babak final pada ajang Global Agripreneurs Summit di Istanbul.

"Secara khusus, kami sangat menganjurkan startup agribisnis yang menargetkan ekspansi global untuk mendaftar. ‘Global Championships’ adalah platform yang tepat bagi mereka untuk memamerkan solusi mereka dan mendapatkan eksposur global, baik dari investor maupun calon mitra," kata Tinnike Lie, Community Manager BLOCK71 Jakarta.

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS