MOBITEKNO – Saat ini proyektor tidak hanya dibutuhkan untuk kebutuhan bisnis di sebuah perusahaan saja. Dengan berbagai fitur dan kemampuan yang ditanam di dalamnya, sebuah proyektor bisa juga digunakan untuk menikmati tayangan hiburan dan olahraga di rumah. Salah satunya seperti yang dikeluarkan oleh BenQ, yaitu BenQ W1090.
Proyektor ini hadir menggantikan seri sebelumnya, yaitu BenQ 1070. Kehadiran BenQ W1090 bisa menjadikan sebuah proyektor rumah naik ke level berikutnya. Hal ini disebabkan oleh berbagai fitur dan kemampuan yang ada di dalamnya. Bahkan, kehadiran BenQ W1090 juga ibekali dengan peningkatan kinerja pada mode Sport dimana BenQ telah meningkatkan kedalaman warna pada tampilah hasil proyeksinya.
Dengan kemampuan serta desain yang kompak, BenQ W1090 bisa dijadikan proyektor rumah untuk menambah keceriaan keluarga saat menikmati sebuah tayangan, seperti olahraga. Momen-momen menarik, seperti terjadinya sebuah gol pada sepak bola atau masuknya bola ke jaring basket di laga NBA bisa terlihat dengan lebih detail. Ingin lebih jelas mengenai proyektor BenQ W1090 ini? Berikut ini ulsan dari Mobitekno.
Kelengkapan
Sebuah produk tentunya hadir dengan berbagai aksesori pendukung standar dalam paket penjualannya. Nah, begitu juga pada BenQ W1090 ini. Paket kemasannya cukup besar dengan kardus standar tanpa warna. Namun, walaupun berukuran cukup besar, masih bisa dibawa dengan mudah. Apa saja isi di dalamnya? Berikut ini informasinya.
- Satu unit proyektor BenQ W1090
- Kabel VGA untuk koneksi ke perangkat PC
- Kabel Power untuk menghidupkan proyektor.
- Buku panduan singkat
- Buku garansi
- Remote Control
- Cakram CD untuk proses instalasi.
Desain
Saat dibuka paket penjualannya, tampak proyektor BenQ W1090 dengan warna putih di sekelilingnya. Proyektor dengan teknologi DLP ini memiliki berat 2,65 kg, masih terasa berat jika dipegang dengan satu tangan. Desainnya minimalis tanpa ada banyak tombol di semua sisinya. Hal ini karena BenQ W1090 sudah memiliki pengaturan yang bisa di setting dari Remote Control. Jadi tidak perlu banyak menekan banyak tombol dari bodi proyektor.
Di bagian depan hanya terdapat lampu proyektor yang dapat memancarkan proyeksi berkemampuan hingga 1080 pixel. Sementara di bagian kanan dan kirinya terdapat lubang-lubang sebagai saluran untuk membuang hawa panas dari proyektor.
Berbeda dengan bagian depan, di bagian atas terdapat eberapa fungsi penting untuk kebutuhan operasional proyektor. Dekat dengan lensa terdapat tuas pengatur focus dan zoom. Ada dua tuas yang bisa diputar. Nyalakan proyektor lalu sambungkan ke PC untuk menampilkan gambar. Selanjutnya putar ke kiri dan ke kanan dua tuas ini sampai mendapatkan hasil proyeksi yang paling detail.
Masih di bagian atas. Agak ke belakang terdapat panel luar dengan beberapa fungsi di dalamnya, seperti tombol untuk menu (jika ingin mengakses menu setting dengan cara penekanan tombol, tidak melalui remote control), tombol untuk source (menentukan sumber gambar atau video), tombol back untuk kembali ke menu awal, tombol power, tombol navigasi untuk mengatur tampilan proyeksi, dan dua lampu indikator untuk lampu proyektor dan temperatur.
Beralih ke bagian belakang. Di sinilah terdapat panel belakang yang memuat banyak terminal dan soket untuk menghubungkan proyektor dengan perangkat lain. Terminal listrik, Dua terminal VGA, port HDMI, Port MHL, Audio dan video input, Poer USB type A, dan mini USB. Satu lagi di bagian kanan terdapat fungsi pengaman kensington.
Masih ada beberapa fungsi yang terletak di bagian bawah, seperti kaki pengatur ketinggian di bagian depan yang bisa diputar, dan kaki pengatur ketinggian belakang, juga bisa diputar. Terdapat juga lubang baut untuk mengikatkan proyektor ini ke bracket gantung, jika proyektor diletakkan dengan posisi terbalik menggantung di langit-langit.
Semua fungsi yang ada di panel body luar ini mudah diakses. Yang terpenting, kenali jenis koneksi yang akan digunakan untuk menghubungkan proyektor dengan perangkat seperti notebook, PC, atau smartphone. Jadi, Anda tidak perlu salah colok kabel ke panel bagian belakang.
Untuk remote controlnya sendiri,seperti produk BenQ lainnya, tampil berbeda dan unik. Remote ini memiliki lampu di dalamnya dan akan menyala jika ada salah satu tombol remote dipencer. Keberadaan lampu ini dapat membantu pengguna proyektor saat ingin mengatur hasil proyeksi dengan remote control. Semua fungsi jadi terlihat dengan jelas.
Fitur & Performa
Sebagai proyektor yang ditujukan untuk menikmati tayangan hiburan dan olahraga di rumah, tentunya BenQ W1090 memiliki banyak fitur di dalamnya. Selain dukungan resolusi hingga 1080p, proyektor ini juga dibekali dengan berbagai kemampuan lainnya. Dengan kemampuan Full HD 1080p ini, tayangan video yang sudah beresolusi tinggi akan tampil dengan sempurna sehingga menambah kenyamanan mata saat menyaksikannya.
Namun, sebagai proyektor yang ditujukan untuk segmen olahraga dan hiburan, BenQ W1090 harus memiliki tampilan warna yang dalam serta jernih. Berdasarkan informasi dari BenQ sendiri, kualitas proyeksi proyektor ini sudah sangat dekat dengan standar Rec 709. Rec 709 Standard sendiri merupakan standar di industri TV dan film dimana warna yang dihasilkan pada resolusi tinggi harus sama dengan apa yang dilihat oleh sutradara di keadaan sesungguhnya. Standar ini memang digunakan pada film-film beresolusi tinggi. Bagaimana dengan kenyataannya? Saat diuji Mobitekno, memang proyektor ini mampu menampilkan detail warna yang cukup cerah dengan warna-warna objek di layar seperti warna objek sebenarnya. Proyektor ini mampu menampilkan rentang warna yang lebih luas sehingga tidak aa warna yang terbuang dari objek aslinya.
Itu tadi dari sisi tampilan proyeksi. Bagaimana dengan fiturnya? BenQ W1090 memiliki fitur yang cukup banyak. Fitur-fitur ini dapat diatur melalui menu Setting yang bisa diakses dari Remote Control. Guna memudahkan pengguna, BenQ menyediakan dua mode tampilan menu, yaitu Basic dan Advanced. Mode Basic hanya menampilkan fitur utama yang mudah diubah. Sementara jika mengaktifkan Advanced, akan tampil lebih banyak fitur yang bisa diatur secara manual.
Dalam menikmati tayangan proyeksi dari BenQ W1090, guna kenyamanan penggunanya, BenQ telah menyediakan enam mode pengaturan warna, yaitu Sport, User, Bright, Vivid, Cinema, dan Game. Anda tinggal menyesuaikan saja dengan jenis tampilan yang akan diproyeksikan.
Tidak hanya tampilan proyeksi yang diunggulkan dari proyektor ini, tetapi juga suara. BenQ W1090 dilengkapi dengan CinemaMaster Audio. Dengan fitur ini, BenQ melengkapi proyektornya dengan speaker berkekuatan 10 speaker. Suaranya cukup kencang walaupun tidak menggunakan speaker tambahan. Untuk sebuah proyektor, kualitas suara yang dihasilkan cukup baik, terutama dalam menemani penggunanya menonton tayangan film.
Proyektor ini juga mendukung tampilan 3D. Anda bisa membuat sebuah sumber video menjadi mode 3D yang dapat dinikmati dengan kacamata 3D. Selain itu, adajuga fitur Picture in Picture yang bisa digunakan jika sumber video lebih dari satu.
Dari remote controlnya saja,semua fitur dan menu sudah bisa diakses dengan mudah. Jadi, Anda tidak perlu mengaksesnya dari panel yang ada di body proyektor. Untuk menyaksikan tayangan dari proyektor ini, Mobitekno menyarankan untuk meletakkannya tepat di tengah di hadapan layar. Mengapa demikian? Saat dicoba, Mobitekno tidak menemukan fungsi Horizontal Keystone sehingga susah mengatur komposisi proyeksi secara horizontal. Yang ada hanya Vertical saja. Jadi saat proyektor diposisikan tidak tegak lurus terhadap.
Untuk remote controlnya sendiri tampil dengan unik, yaitu membawa fitur Light yang bisa dimatikan dan dihidupkan dari satu tombol di remote itu sendiri. Dengan adanya fungsi ini, pengguna tidak perlu meraba-raba atau menghafal posisi setiap tombol di remote saat ruangan sedang gelap.
Spesifikasi
Proyektor BenQ W1090 yang tampil kompak dengan warna putih ini memang cukup mumpuni dalam menghadirkan tayangan hiburan, multimedia, dan hiburan untuk dinikmati bersama dengan keluarga. Hal ini tentunya tidak lepas dari spesifikasi yang dibawa proyektor ini. Berikut ini
| Native Resolution | 1080p(1920x 1080) |
| Brightness | 2000 ANSI lumens |
| Contrast ratio | 10000:1 |
| Keystone Correction | 1D, Vertical +/- 40 degrees |
| Throw Ratio | 1.15~1.5 |
| Projection Offset | Vertical: 115% +-5% |
| Zoom Ratio | 1.3x |
| Lens | F=2.59~2.87, f=16.88~21.88 |
| Projection Size | 30″ ~ 300″ |
| Computer in (D-sub 15pin) | x1 (integrate with component) |
| HDMI | x 2 (HDMI with MHL2.0 x 1, HDMI x 1) |
| MHL | x 1(HDMI with MHL2.0) |
| Composite Video in (RCA) | x 1 |
| Audio in (Mini Jack) | x 1 |
| Audio in (L/R) | x 1 |
| Audio out (Mini Jack) | x 1 |
| Speaker | 10W x 1 |
| USB (Type A) | x 1 |
| RS232 (DB-9pin) | x 1 |
Kesimpulan
Secara keseluruhan, proyektor ini dapat menghadirkan tayangan proyeksi dengan jernih dan warna yang cukup cerah, sehingga pas digunakan untuk menikmati konten hiburan, sport,dan multimedia lainnya. Fiturnya dapat membuat penggunanay bisa nyaman menikmati konten yang ada. Untuk kebutuhan office, BenQ W1090 juga dapat menyuguhkan hasil proyeksi yang cukup tajam.
Berbagai fitur untuk kebutuhan proyeksi dengan kualitas mendekat standar req 709 bisa diakses dengan mudah, baik melalui remote control maupun panel di atas bodi proyektor. Desain kisi-kisi untuk lubang pembuangan udara panas juga cukup besar sehingga proyektor ini dapt digunakan dengan durasi yang cukup lama tanpa khawatir terjadi overheat.
Terkecuali untuk penyesuaian keystone secara horizontal, semua setting lainnya dapat diatur dengan mudah. Bahkan, semua kaki yang ada di bagian bawahnya dapat diputar sehingga pengguna bisa mengatr posisi gambar secara vertikal dengan mudah dan dapat menyesuaikan dengan kondisi permukaan tempat meletakkan proyektor.
Ketersediaan port dan terminal yang cukup banyak di bagian belakang juga membuat proyektor ini begitu fleksibel dipasangkan dengan berbagai perangkat sumber video. Bahkan, selama pengujian, berkat adanya HDMI, Mobitekno cukup menggunakan Chromecast yang dihubungkan ke jaringan Wi-Fi di ruangan dengan mudah.
Tags: BenQ, BenQ Projector, BenQ W1090, Proyektor BenQ, Review Mobitekno, Review Proyektor