MOBITEKNO – Satu per satu produsen smartphone melaporkan pencapaian bisnisnya saat pergantian kuartal. Produsen LG yang sedang berusaha mencerahkan kembali pamor smartphone-nya setelah flagship LG G5 kurang bersinar juga telah mengumumkan laporan bisnisnya di kuartal kedua 2017.
Sayangnya, laporan kuartal kedua yang mengikutsertakan penjualan flagship andalan terbarunya G6 results juga masih belum menggembirakan. Tidak seperti Samsung yang yang dilaporakan mencetak rekor terbaiknya pada kuartal kedua 2017, divisi mobile LG justru masih berkutat dengan dampak kerugian yang berkelanjutan.
Selama kuartal kedua 2017, LG dilaporkan masih merugi KRW 132.4 miliar (sekitar US$ 118 juta) yang berarti tidak berbeda dari periode yang sama tahun lalu. Meski menurut berbagai pihak, inovasi dan pengembangan produk G6 dapat dikatakan lebih baik dari G5, hasil penjualannya sejauh ini masih belum memenuhi ekspektasi LG.
Kondisi yang dialami divisi mobile LG ini untungnya tidak terjadi di divisi atau unit lainnya, seperti Home Appliance & Air Solution dan Home Entertainment, yang dilaporkan membawa keuntungan berturut-turut US$ 412,5 juta dan US$ 303,8 juta.
Pada kuartal yang tersisa di 2017, LG masih punya harapan pada penjualan serangkaian seri Q (Q6, Q8, dan lain-lain) yang baru diumumkan dan flaghsip lainnya, seri V30.
Tags: 2017, G6, Laporan Keuangan, LG, LG G6, LG Mobile, LG V30, Samsung, Smartphone, V30