January 25, 2017

Akses YouTube Bebas Buffering, FiberStart Perkenalkan Accelerator

Penulis: Eko Lannueardy
Akses YouTube Bebas Buffering, FiberStart Perkenalkan Accelerator  

MOBITEKNO – FiberStar, penyedia layanan infrastruktur broadband fiber optik yang mengusung Net Neutrality kembali membuat gebrakan. Menggandeng Google, FiberStar memperkenalkan Accelerator.

Lewat paparannya di Jakarta, (24/1), Thomas Dragono selaku Commercial Director PT Mega Akses Persada (FiberStar) menegaskan bahwa Accelerator adalah sebuah perangkat yang dapat dihubungkan ke jaringan lokal untuk memutar video YouTube bebas buffering. 

"Accelerator dapat menyimpan video YouTube di jaringan lokal untuk dapat ditonton dengan cepat, yang memungkinkan pengunjung menikmati video-video terpopuler tanpa harus menunggu," ujar Thomas.

Lalu, dimana perangkat ini cocok untuk ditempatkan? Secara singkat, Thomas menambahkan bahwa Accelerator sangat cocok dihubungkan ke jaringan lokal yang ada di pusat perbelanjaan, hotel, universitas dan institusi lainnya.

Accelerator dapat menyimpan lebih dari 150,000 video YouTube yang terpopuler di Indonesia, pada jaringan lokal. Saat mengakses situs YouTube, video dengan ikon Accelerator (yang terletak di samping) akan memutar video secara langsung dan meminimalisasi buffering.

Kerja sama antara FiberStar dengan Google juga disambut positif oleh Scott Dougall, Google’s Next Billion Users Team. Ia menegaskan, kehadiran Accelerator sangat tepat dan hal ini sejalan dengan perkembangan internet di Indonesia.

"Internet di Indonesia terus berkembang dan kegemaran orang untuk menonton video online, seperti YouTube juga tak sedikit. Sangat tepat bagi FiberStar untuk menghadirkan Accelerator di dalam jaringan broadband mereka," ucap Scott Dougall.

Accelerator hadir ketika pasar pengguna internet di Indonesia melampaui 130 juta pelanggan. Berdasarkan data yang dirilis oleh APJII di bulan Oktober 2016, tak sedikit masyarakat Indonesia berselancar di dunia maya untuk menikmati konten video online.

"Data APJII menerangkan, pengguna internet di Indonesia masih didominasi untuk mengkases Facebook (71%). Namun, mereka yang mengakses YouTube juga tak sedikit (14,5%). Karena itu, kami percaya diri untuk menempatkan Accelerator ke dalam FiberStar," pungkas Thomas.

Tags: , , , ,


COMMENTS