MOBITEKNO – Fokus Oppo untuk membuat kamera smartphone yang bermutu patut diapresiasi. Setelah sukses dengan F1 Plus dan F1s di pasar Indonesia, produsen Tiongkok ini juga meluncurkan R9s dengan kamera utama (16 MP, f/1.7) dan kamera depan/selfie (16 MP, f/2.0) yang juga sangat mumpuni.
Sayangnya Oppo belum berniat merilis R9s dan juga R9s Plus di pasar Indonesia seperti halnya F1 Plus dan F1s. Karakter pasar di setiap negara yang berbeda mungkin menjadi salah satu satu alasan Oppo dengan keputusannya tersebut.
Melanjutkan misinya untuk terus berinovasi pada fitur kamera/fotografi smartphone, Oppo baru saja kembali menarik perhatian media dengan informasinya seputar smartphone terbaru yang akan diumumkan di MWC 2017 yang sebentar lagi akan digelar.
Seperti apa inovasi fotografi yang akan dibawa smartphone ini tidak dijelaskan secara rinci. Oppo hanya menjelaskan adanya teknologi fotografi smartphone 5x lebih lanjut/jauh (Go 5x Further. So close you can feel it).
Asumsi paling kuat mengenai teaser 'Go 5x Further. So close you can feel it' adalah hadirnya fitur kamera dengan kemampuan optical zoom hingga 5x. Saat ini sudah berbedar smartphone dengan teknologi optical zoom, seperti Nokia Lumia 1020 (6x optical zoom), Samsung Galaxy S4 Zoom (10 optical zoom), Asus Zenfone 3 Zoom (3x optical zoom), dan masih banyak lainnya.
Apakah Oppo akan mengusung teknologi baru yang lebih baik dalam hal kemampuan zooming di smartphone? Seperti kita ketahui, kemampuan zoom yang tinggi juga harus didukung dengan teknologi image stabilization (EIS, OIS) dan teknologi fokus (PDAF, lasef focus) yang juga mumpuni.
Bagaimana cara Oppo mengahdirkan kamera smartphone yang semua fiturnya bisa saling bersinergi dengan baik agar hasil fotonya berkualitas cimaik tentunya menarik untuk diketahui nanti.
Asumsi lainnya, pesan 'Go 5x Further…' bisa diartikan sebagai kamera dengan Megapixel lima kali lebih besar dari kamera sebelumnya. Argumen untuk asumsi kedua ini kurang kuat karena tren perlombaan megapixel tinggi mulai ditinggalkan vendor smartphone high-end.
Alasannya sederhana, foto dengan megapixel tinggi belum tentu berbanding lurus dengan kualitas fotonya sendiri. Ini sudah dibuktikan Samsung pada galaxy S7, Apple pada iPhone 7/7 Plus, Google pada Pixel, dan beberapa vendor lainnya yang lebih fokus pada aspek lainnnya ketimbang harus mengejar foto dengan megapixel super besar.
Masih ada asumsi lainnya yang mungkin bisa direka-reka dari pesan 'Go 5x Further…'. Misalnya saja Oppo akan mengusung lima fitur (kamera) smartphone baru, atau hadirnya seri smartphone terbaru dengan label 5x.
Apapun itu, smartphone Oppo ini akan berhadapan dengan smartphone berorientasi kamera lainnya yang sudah hadir di pasaran, seperti Asus Zenfone 3 Zoom, iPhone 7 Plus, dan Huawei Mate 9.
Produsen yang baru saja menjadi 'top smartphone vendor' di Cina ini sadar betul jika ingin tetap kompetitif, fitur menaik di kamera masih menjadi salah satu andalan utama menarik konsumen.
Oppo merupakan salah satu vendor smartphone yang inovasinya di modul kamera menarik untuk diikuti. Misalnya smartphone N3 dengan kamera yang bisa diputar (electronic swivel camera) ke depan atau belakang yang diluncurkn tahun 2014 lalu.
Selain di sektor kamera, Oppo juga inovatif di teknologi fast charging baterai dengan standar VOOC (Voltage Open Loop Multi-step Constant-Current Charging). Berbeda dengan kebanyakan teknologi fast charging lainnya yang memperbesar tegangan, VOOC memilih untuk memperbesar arus (Amp) utuk mempercepat proses charging.
Apakah kehadiran smartphone terbaru Oppo di MWC 2017 juga akan menarik banyak pihak? Mari kita nantikan dalam satu dua minggu ke depan.
Tags: Fitur Kamera, MWC 2017, OPPO, Smartphone, teknologi kamera, teknologi samrtphone, VOOC