MOBITEKNO – Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih, Donald Trump, memang sering sekali melakukan aktivitas media sosial melalui Twitter. Ia bebeapa kali mem-posting pendapat pribadinya mengenai berbagai hal, terutama yang berhubungan dengan Amerika serikat. Namun sayangnya, Trump masih menggunakan perangkat smartphone pribadinya, yaitu Samsung galaxy S3. Padahal, Galaxy S3 sudah berusia hampir lima tahun dan banyak kekhawatiran mengenai keamanan smartphone tersebut.
Masalah keamanan dalam perangkat mobile yang digunakan Presiden Trumo ini ternyata mengundang berbagai reaksi dari banyak pihak, seperti salah satu anggote kongres dari partai Demokrat, Ted Lieu. Penggunaan smartphone lawas dianggap dapat membuat Trump rentan terhadap serangan cyber yang bisa masuk untuk melakukan kejahatan melalui perangkat smartphone.
Ted Lieu, seorang Demokrat asal California ini menyerukan agar dilakukan investigasi untuk masalah ini. Ia bahkan menulis sebuah surat permohonan investigasi belum lama ini yang juga sudah ditandatangani oleh 14 anggota kongres lainnya.
Dalam isi suratnya, dikutip dari Android Authority,Lieu mengatakan bahwa penggunaan smartphone tanpa jaminan keamanan oleh Presiden Amerika Serikat bisa dipantau oleh musuh asing maupun domesitik. Kejahatan seperti pembajakan account Twitter bisa membuat masalah serius bagi Amerika jika menyerang account sang Presiden. Bahka, hacker bisa saja menyalin berbagai informasi melalui smartphone yang dipakai Trump.
Lieu juga ingin agar dalam penyelidikan ini, diajukan berbagai pertanyaan serius kepada Trump. Ia juga ingin jika Trump mengganti smartphone-nya penyelidik harus memeriksa secara detail dari smartphone yang lama. Apakah ada email hilang atau tanda-tanda smartphone sedang dimonitor bisa diuji secara serius. Masih menurut Lieu, melakukan hack ke smartphone presiden, hacker bisa membawa puluhan data penting dari sana.
Tags: Donald Trump, Galaxy S3, Presiden Trump, Samsung, Trump, US Congress, US President