MOBITEKNO – Steven Mollenkopf, CEO Qualcomm, di sela-sela acara Frankfurt Motor Show, menyatakan keyakinannya jika smartphone 5G pertama akan tersedia untuk konsumen Asia dan AS pada tahun 2019. Jadwal yang lebih cepat dari prediksi banyak pihak (2020) ini didorong oleh meningkatnya tuntutan konsumen dan bisnis yang menginginkan akselerasi di industri dalam standar jaringan dan perangkat.
Komersialisasi 5G bukan hanya menguntungkan perusahaan perangkat jaringan (Huawei, Nokia, Ericsson) tapi juga para produsen smartphone, seperti Samsung dan Apple. Ini dilakukan dengan menciptakan adanya kebutuhan akan fitur baru dan upgrade perangkat jaringan.
Peralihan ke standar jaringan baru ini diharapkan dapat menghadirkan layanan mobile baru dan model bisnis baru. Di sisi lain, muncul pula tantangan baru bagi industri yang belum sanggup berinvestasi untuk proses upgrade menuju 5G.
Berbeda dengan upgrade standar seluler 2G (awal 90-an), 3G (2000-an), dan 4G (2010), standar 5G bukan hanya terkait koneksi kecepatan tinggi di smartphone dan perangkat mobile lainnya (tablet, notebook, dll), tapi juga koneksi mobil, mesin, kargo, perangkat industri, dan perangkat IoT (Internet of Things) lainnya ke Internet.
Menurut bos Qualcomm tersebut, beberapa operator di Korea Selatan, Jepang, dan AS telah bersiap dengan jaringan 5G di 2019. China pun tidak ingin ketinggalan dan akan ikut memgadopsi 5G. Menurutnya, prediksi ini dilandasi dari pola yang terjadi sewaktu terjadi proses upgrade ke standar 4G sebelumnya.
Adanya kebutuhan yang besar di negara-negara tersebut juga berarti para operator akan berlomba menjadi yang pertama menghadirkan layanan 5G di negaranya. Umumnya dengan strategi yang berbeda untuk merangkul pelanggan baru.
Cina sebagai pasar smartphone global terbesar biasanya tidak tergolong sebagai early adopter terhdap standar seluler baru. Namun, Mollenkopf justru menyatakan bahwa kali ini Tiongkok juga akan menjadi negara yang mengadopsi 5G di awal-awal.
Apabila Asian Games 2018 di Indonesia akan menjadi ajang unjuk kebolehan (showcase) teknologi 4.5G, ajang olahraga akbar Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang, Korea Selatan akan menjadi saksi demo teknologi layanan 5G.
Tags: 5G, Jaringan 5G, operator, Qualcomm, smartphone 5G, Steven Mollenkopf
