MOBITEKNO – Telkomtelstra, perusahaan joint-venture antara Telkom Indonesia dan Telstra dari Australia, menggelar Telkomtelstra Digital Summit 2017 di Jakarta (15/11/2017).
Selain memperlihatkan portfolio (produk dan solusi) lengkapnya untuk membantu perushaan melakukan trasformasi digital, Telkomtelstra juga mengumumkan kemitraannya dengan Microsoft untuk menjadi cloud service provider dengan mengandalkan teknologi cloud Microsoft, utamanya Azure Stack Architecture (ASA) yang difokuskan sebagai solusi private cloud.
Ajang ini diharapkan dapat memberikan wawasan kepada partisipan (perusahaan swasta, BUMN, dan instansi pemerintah) dalam memahami implementasi transformasi bisnis di era digital. Ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020.
Selain menggelar seminar dan eksibisi, Telkomtelstra dan mitranya, seperti Riverbed, Microsoft, Ipscape, Fortinet, dan Mandoe juga memamerkan berbagai solusi unggulannya yang siap diunakan perusahaan dalam proses transformasi digital.
Pada acara Digital Summit di Jakarta ini, Telkomtelstra juga mengumumkan ditunjuknya mereka sebagai perusahaan pertama di Indonesia yang menggunakan cloud analytic terbaru dari Microsoft, yakni Azure Stack Platform, untuk mendukung perusahaan di Indonesia.
Telkomtelstra, didukung teknologi Microsoft, masuk ke pasar cloud Indonesia yang bertumbuh pesat juga ingin membantu berbagai perusahaan, termasuk persuhaan asing untuk menaati kebijakan data dalam negeri, mengurangi pengeluaran dan inefisiensi bisnis, serta kinerja akses yang lebih baik.
Saat berbincang dengan media, Ernest V. Hutagalung, CFO Telkomtelstra menyatakan bahwa sejauh ini sebagian besar solusi mereka yang ditawarkan ke perusahaan masih didominasi oleh Integrated & Services Management.
Menyangkut adanya 'irisan' bisnis dengan anak perusahaan Telkom lainnya, Ernest menyatakan bahwa sejauh ini mereka mencoba lebih saling bersinergi dalam menangi klien perusahaan dalam proses transformasi digitalnya.
Namun, dengan adanya dukungan Microsoft Azure Stack Platform, mereka pun siap menawarkan berbagai layanan cloud, seperti managed cloud services bagi perusahaan.
(ki-ka) Arief Rakhmatsyah, VP Product Management, telkomtelstra; Ernest V. Hutagalung, CFO Telkomtelstra; dan David Gee, COO Telkomtelstra saat tanya jawab dengan media di acara Digital Summit 2017 di Jakarta (15/11/2017).
Termasuk juga manage network service (MNS), security network, dan pengembangan aplikasi productivity business. Harapannya, perusahaan atau organisasi akan lebih fokus pada optimalisasi core business dan penentuan business model yang tepat yang akhirnya berujung pada kepuasan pelanggan/konsumen mereka.
Telkomtelstra juga mengajak para pengembang aplikasi untuk menggunakan platform Microsoft Azure melalui Indonesia Application Challenge (IAC). IAC dapat dijadikan para pengembang untuk memperlihatkan kreativitas mereka dalam mengembangkan aplikasi yang berbasis platform Microsoft Azure dan API Telkomtelstra untuk menjawab berbagai tantangan saat ni dan mendatang.
Pada kesempatan sama, David Gee, COO Telkomtelstra juga menekankan bahwa seiring dengan revolusi bisnis digital yang terjadi saat ini, transformasi digital menjadi keharusan bagi perusahaan agar kelangsungan bisnisnya tetap terjada.
“Kompetisi yang ketat mengharuskan penyesuaian di berbagai sektor dan investasi dalam proses transformasi digital. Tujuannya agar kualitas layanan ke pelanggan meningkat, mendorong efisiensi operasional, dan mengoptimalkan tenaga kerja perusahaan di Indonesia,” tambah David Gee.
Fokus protofolio produk dan solusi cloud Telkomtelstra saat ini lebih disasar ke segmen enterprise, seperti perbankan Asing. Hal ini tentunya berkaitan dengan momentum penerapan PP No 82 Tahun 2012 mengenai Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE) yang digulirkan secara luas tahun depan.
Meski demikian, Arief Rakhmatsyah, VP Product Management, Telkomtelstra, juga tidak menampik peluang portofolio solusi mereka di segmen UKM, termasuk berbagai startup yang tumbuh pesat di Indonesia. Menurutnya, solusi cloud berbasi Microsoft Azure pun juga ideal digunakan perusahaan skala UKM. Nantinya, Segmen UKM ini pun akan digarap oleh Telkomtelstra.
Tags: Azure Stack Architecture, hybrid cloud, layanan cloud, Microsoft Azure Stack Platform, Telkomtelstra, transformasi digital