MOBITEKNO – Apple belum lama ini sudah merilis smartphone revolusioner iPhone X dengan kemampuan pengenal wajah 3D canggih yang disebut ‘Face ID’. Dengan fitur ini, proses membuka (unlock) iPhone X dapat dilakuan dengan sangat mudah. Cukup dengan melihat ke arah layar, pengguna bisa langsung memakainya. Lebih cepat dan praktis daripada Touch ID yang berasis sensor sidik jari.
Banyak yang memuji Face ID dengan segala kemudahannya, tapi tidak sedikit pula yang mempertanyakan gampangnya proteksi Face ID pada iPhone X ini bisa diakses orang lain saat pengguna tidak waspada atau tidak memegangnya.
Contoh sederhana adalah saat pengguna iPhone yang sedang tertidur pulas. Sedemikian pulasnya sehingga Ia tidak menyadari jika iPhone X-nya diambil dan dihadapkan ke wajah pengguna yang sedang tertidur untuk membuka (unlock) layarnya.
Konsumen di Cina yang menjadi salah satu pangsa terbesar iPhone selama ini tentu saja mempertanyakan level keamanan Face ID jika mereka sewaktu-waktu tertidur. Tidak mengherankan juga jika aksesoris topeng atau penutup wajah khusus untuk memproteksi peluang celah keamanan pada Face ID mulai ditawarkan di toko online Cina (Taobao.com).
Seperti yang terlihat di gambar, berbagai topeng (mask) khusus ini ditawarkan mulai dari harga sekitar US$ 5 hingga US$ 15. Beberapa bahkan menawarkan topeng yang lebih ‘aman’ untuk menutup seluruh wajah pengguna.
Namun dibalik itu semua, penawaran berbagai produk proteksi wajah ini bisa dianggap sebagai cara promosi jitu Apple untuk memastikan bahwa Face ID yang hanya pada iPhone X ini tetap aman jika pengguna tertidur.
Pasalnya, Face ID tidak akan bekerja (unlock screen) jika mata penggunanya tertutup. Dengan catatan, si pengguna yang tertidur tersebut tidak punya kebisaan tidur dengan mata terbuka atau tidak sadar meskipun matanya dibuka paksa oleh orang lain.
Tags: Apple, biometric authentication, Face ID, facial recognition, iPhone X, Keamanan, Mask, pengenalan wajah, Smartphone, topeng
