December 13, 2017

Net1 Indonesia Berikan Akses Internet Gratis Kepada Pengungsi Erupsi Gunung Agung

Penulis: Eko Lannueardy
Net1 Indonesia Berikan Akses Internet Gratis Kepada Pengungsi Erupsi Gunung Agung 

MOBITEKNO – Net1 Indonesia (Net1) turut tanggap dalam melakukan aksi peduli bagi para pengungsi korban bencana erupsi Gunung Agung di Bali. Aksi peduli yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility Net1 ini memberikan bantuan berupa akses Free WiFi.

Bantuan Free WiFi ini terpasang di salah satu tempat evakuasi atau pengungsian terbesar di Bali, yaitu Gedung Olah Raga (GOR) Swecapura, yang berlokasi di area rural atau pelosok di Kabupaten Klungkung. Tercatat, jumlah pengungsi yang ditampung di GOR Swecapura berjumlah 1.075 orang.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung, total jumlah pengungsi Gunung Agung hingga 30 November 2017 mencapai 7.819 orang jiwa atau bertambah 1.587 jiwa dari sebelumnya 6.232 orang, pada Selasa (28/11) lalu.

Total 7.819 orang pengungsi ini tersebar di 41 titik pengungsian seperti di Kecamatan Dawan, Kecamatan Banjarangakan, Kecamatan Klungkung dan di GOR Swecapura. Sejumlah bantuan pun telah datang dari berbagai pihak, termasuk Net1 yang memberikan akses internet gratis.

"Net1 Indonesia memberikan bantuan berupa akses WiFi 4G LTE gratis untuk para pengungsi letusan Gunung Agung di GOR Swecapura. Hal ini bertujuan agar mereka lebih mudah untuk berkomunikasi," jelas Larry Ridwan, CEO Net1 Indonesia lewat rilis resmi yang dikirim ke Mobitekno.com.

Pengungsi di GOR Swecapura ini, rata-rata berada dari desa yang masuk KRB III, sehingga diwajibkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, belum ada kendala dalam penyaluran logistik dan ketersediaan logistik karena sudah dapat diatasi dengan menajemen yang baik dari BPBD Klungkung.

Selama terjadinya erupsi Gunung Agung, sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang terpasang mengalami kerusakan. Beruntung, Net1 yang beroperasi pada frekuensi 450MHz sehingga memiliki jangkauan yang luas, tetap dapat beroperasi dengan normal.

"Net1 tetap akan standby di lokasi pengungsian hingga level status Gunung Agung menurun dan dinyatakan aman. Kami berharap bencana erupsi Gunung Agung segera reda sehingga masyarakat bisa kembali ke daerahnya masing-masing dan beraktivitas secara normal seperti sedia kala," tambah Larry.

Net1 Indonesia yang memiliki BTS dengan jangkauan mencapai 100 Km masih bisa ditangkap di beberapa kawasan yang menjadi kantong pengungsian erupsi Gunung Agung. Seperti diketahui, Net1 Indonesia yang menggunakan frekuensi 450 MHz mampu menjangkau seluruh Bali dan Lombok (Nusa Tenggara Barat). 

Selain dua wilayah tersebut, layanan Net1 Indonesia telah beroperasi di Aceh, Banten, Lampung, Palembang, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, serta Maluku. Frekuensi 450 MHz dinilai sangat cocok untuk negara kepulauan seperti Indonesia yang memiliki populasi penduduk tersebar secara geografis. 

"Di masa depan, Net1 Indonesia optimis memiliki kemampuan untuk menyediakan akses jaringan LTE-450 MHz untuk 260 juta penduduk Indonesia yang tersebar di lebih dari 14.000 pulau. Layanan Net1 akan dirilis secara resmi pada awal 2018 nanti," pungkas Larry. 

 

Tags: , , , , ,


COMMENTS