MOBITEKNO – Layanan transportasi berbasis aplikasi seperti Uber dan Lyft sejak lama sudah menatap masa depan. Layanan seperti ini ke depannya akan serius menjajaki penggunaan mobil-mobil otonom untuk kenyamanan pengguna di tahun-tahun mendatang. Oleh sebab itu tidak heran ika Lyft pun mengadakan kerjasama dengan perusahaan terkait, seperti dengan General Motors dan terakhir adalah Alphabets Waymo. Saat ini, Lyft juga baru saja mengadakan kerjasama dengan Jaguar Land Rover.
Lyft dikabarkan berhasil mengumpulkan dana sebesar US$ 600 juta, dan ternyata US$ 25 juta beasal dari Jaguar Land Rover yang tidak hanya berinvestasi daalam bentuk uang saja, tetapi juga memberikan Lyft armada dan kendaraan Land Rover. Kedua perusahaan ini bekerjasama guna mengembangkan serta menguji kendaraan otonom.
“Kami sangat antusias untuk bergabung dengan Jaguar Land Rover dan InMotion. Lyft sudah membayangkan masa depan dimana mobilitas bersama akan mengubah kota dan bisa memperbaiki kehidupan masyarakat,” kata John Zimmer, Presiden dan pendiri Lyft, seperti dikutip dari Ubergizmo. “Kemitraan ini akan membantu kita untuk mencapai tujuan ambisius tersebut (mobil otonom),” tambah Zimmer.
Apa yang dilakukan Lyft ini tampaknya berbeda dengan Uber yang sama-sama berbisnis di model ride sharing ini. Perbedaannya, sepertinya Lyft melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang sudah mengembangkan teknologi otonom. Sementara Uber lebih tertarik untuk mengejar teknologinya sehingga berusaha untuk mengembangkan sendiri (teknologi otonom). Mana yang berhasil, harus dilihat beberapa tahun ke depan.
Tags: Jaguar, Lyft, RideSharing, uber