January 10, 2017

Bantu Investigasi Pencurian Laptopnya di CES 2017, Razer Tawarkan Hadiah 25 Ribu Dolar

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Bantu Investigasi Pencurian Laptopnya di CES 2017, Razer Tawarkan Hadiah 25 Ribu Dolar 

MOBITEKNO – Setelah Razer mengumumkan hilangnya produk prototipe yang didemokan di ajang CES 2017, Las Vegas kemarin (9/1/2017), melalui akun Facebook-nya (@minliangtan), CEO Razer, Min-Liang Tan melaporkan kembali beberapa informasi tambahan mengenai produk Razer apa saja yang hilang (dicuri) dari booth Razer kemarin.

Sesuai laporan Min-Liang Tan terakhir, setidaknya ada dua produk yang hilang. Namun, sesuai pengakuan Tan, bukan satu unit untuk laptop gaming Project Valerie dan satu proyekor gaming Project Ariana yang hilang, melainkan dua unit untuk laptop gaming Project Valerie.

Menurut informasi, dua unit laptop Project Valerie dicuri dari ruang pers (press room) Razer pada sekitar jam 4 sore waktu setempat (Las Vegas) pada tanggal 8 Januari 2017. Masih belum diketahui pasti, bagaimana pencuri bisa membawa sekaligus dua laptop gaming dengan 17,3 inci ini keluar dari ruangan tanpa diketahui petugas di sekitar.

""

Laptop gaming Project Valerie bukan sekadar laptop gaming biasa. Pasalnya, laptop Project Valerie yang desainnya mirip Razer Blade Pro ini memiliki bobot sekitar 5,4 kg dengan tebal sasis 38,1 mm.

Besarnya bobot Project Valerie sedikit banyak disebabkan adanya tiga monitor (triple-monitor) yang terintegrasi padanya. Razer mengkalim adanya tiga monitor 4K ini akan menghadirkan tampilan game surround hingga resolusi 11520 x 2160 pixel (3×3840 x 2160 pixel).

Untuk mendukung investigasi pencurian laptop ini, Tan juga mengumumkan tawaran Razer untuk memberikan uang sebesar US$ 25 ribu (sekitar Rp 330 juta) bagi siapa saja yang memberikan informasi yang mengarah ke ‘identifikasi’, ‘penahanan’, ‘hukuman’ dari orang atau pihak yang bertanggung jawab terhdap pencurian tersebut.

Tags: , , , ,


COMMENTS