MOBITEKNO – Sejak tahun lalu, Financial Technology (Fintech) banyak mulai banyak dilirik orang untuk basis menjalankan bisnisnya. Fintech pada dasarnya merupakan inovasi pada sektor finansial. Keberadaan fintech diharapkan dapat mendatangkan proses transaksi keuangan yang lebih praktis dan aman. Topik Fintech ini turut digaungkan pada acara Comsnets Indonesia 2017 yang berlangsung di Ballroom Fairmont Hotel pada tanggal 5-6 Oktober 2017.
Salah satu yang menyoroti masalah Fintech ini adalah Ilham Habibie. Ilham Habibe yang juga mengisi acara Comsnets Indonesia 2017 bersama pembicara lain seperti Prof. Huzur Saran Presiden Asosiasi COMSNETS & IIT Delhi; Ir. Herry Abdul Aziz, M.Eng, Tulika Pandey Caln CEO National e-Government Division; Prof. Dr. Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M. Eng salah satu guru besar Universitas Indonesia, hingga Dr. Ajay Kumar, Ministry of Electronics and Information Technology (MEITY), India.
Menurut Dr. Ing. Ilham Habibie selaku MBA Wakil Ketua Penyelidikan Telematika, Riset & Teknologi, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, kehadiran Fintech tidak bisa dihindari. Bahkan,Fintech bisa membawa warna baru dalam dunia finansial dan memberi kemudahan pada pelaanan finansial.
“Lihat saja sekarang ini banyak perusahaan rintisan yang bergerak disitu, seperti start-up," Ungkap Ilham habibie dalam acara Conference Comsnets Indonesia 2017 yang digelar Kadin Indonesia dan M-Solving. “Namun disatu sisi sebagian besar masyarkat Indonesia masih belum banyak yang mengerti tentang pelayanan fintech dan juga sistem keamanan yang masih perlu ditingkatkan. Karena dimana ada teknologi disana pasti ada orang yang menyalah gunakannya.” Tegas Ilham.
Untuk diketahui beberapa Startup-startup fintech yang sudah eksis di Indonesia antara lain, CekAja, UangTeman, Pinjam, CekPremi, Bareksa, Kejora, Doku, Veritrans, Kartuku, Bahkan beberapa waktu lalu telah terbentuk asosiasi perusahaan teknologi finansial bernama FinTech Indonesia.
Tags: Comsnets Indonesia 2017, Financial Technology, FinTech, Ilham Habibie