MOBITEKNO – Masih ingatkah Anda kepada kasus perampokan perumahan yang terjadi di Pulomas Jakarta pada Desember 2016 lalu? Perampokan yang membawa banyak korban tersebut ternyata bisa terungkap kurang dari satu minggu oleh pihak kepolisian. Hal ini karena ternyata rumah korban sudah dibekali dengan perangkat kamera pengawas CCTV yang dapat memantau keadaan sekitar selama 24 ja penuh.
Dengan maraknya kejahatan di kota-kota besar yang menyasar ke perumahan, tentunya kamera pengawas tadi bisa diandalkan. Untuk satu paket perangkat kamera CCTV memang saat ini masih berharga mahal. Namun, jia rumah Anda sudah dibekali dengan koneksi Internet 24 jam, solusi yang lebih murah bisa didapat dengan menggunakan Cloud Camera. Kamera yang sudah memiliki IP Address ini bisa dikoneksikan ke jaringan internet di rumah, baik melalui sistem kabel maupun nirkabel (wi-fi).
Menariknya, semakin mudahnya koneksi internet membuat produk-produk berbasis Internet of Thinks seperti kamera ini juga mulai banyak ditemukan toko-toko elektronik. Salah satu Cloud Camera yang cukup bisa diandalkan untuk menjaga ruangan, rumah, hingga perkantoran adalah TP-Link NC450. Produk ini memiliki berbagai keunggulan untuk mengawasi rumah dan sekitarnya. Bahkan, hasil pemantauan bisa direkam dan dilihat belakangan. Lebih lanjut mengenai TP-Link NC450, bisa dibaca pada ulasan Mobitekno berikut ini.
Kelengkapan
Redaksi Mobitekno mendapatkan produk ini dari TP-Link lengkap dalam satu paket kotak dengan ukuran cukup besar. Di dalam boks berwarna biru ini, terdapat kamera dan berbagai tool pendukungnya untuk digunakan dengan nyaman di ruangan kantor, rumah, atau tempat usaha.
Berikut ini isi dalam paket TP-Link NC450:
- Satu unit network camera TP-Link NC450 berwarna putih
- Antenna kecil yang dapat dipasang dan dilepas dengan mudah.
- Kabel jaringan RJ45 untuk mengoneksikan kamera ke jaringan Internet dan untuk proses setup.
- Kabel Power plus adapter untuk mengonversi arus AC ke DC.
- Kabel power extension untuk menambah jarak kamera ke colokan listrik.
- Mounting Kit atau bracket kecil untuk menempatkan kamera di dinding atau atap.
- Buku petunjuk dan kartu garansi.
Desain
Saat dibuka dan dikeluarkan dari kotak kemasannya, Kamera TP-Link NC450 ini berukuran cukup kompak dengan desain bulat seperti telur. Paduan warna putih pada bodi dan hitam pada bagian lensa membuat kamera ini bisa menyatu dengan dinding atau langit-langit di rumah Anda.
Pasangkan pada mounting kit yang sudah disediakan serta gunakan antenna untuk menangkap sinyal Wi-Fi, kamera dapat dikontrol dengan mudah melalui aplikasi smartphone. Di samping bodi terlihat lubang-lubang kecil untuk speaker. Jadi, Anda bisa beriteraksi dengan kamera ini melalui suara. Menariknya, speaker ini juga bisa digunakan untuk memberikan peringatan kepada area sekitar kamera jika ditemukan kejadian yang tidak diinginkan, walaupun Anda berada di lokasi yang berbeda.
Night Vision
Dengan paduan ¼” progressive scan CMOS sensor dilengkapi dengan infrared LED dan bagian pelindung kamera yang didesain menyatu, membuat TP-Link NC450 bisa menangkap situasi dengan kualitas HD720. Bahkan, infrared LED yang ada di bagian lensa mampu melakukan mode night vision dengan sempurna. Ruangan yang gelap tetap bisa menghasilkan detail yang baik pada suasana hitam putih.
Pemasangan atau perakitan kamera ini dengan bracket yang disediakan juga cukup mudah. Semua sudah didesain hanya dengan memasang baut pengikat untuk mengencangkkan kamera ke mounting kit. Jika difungskan secara terbalik, misalnya di langit-langit, hasil capture juga bisa diputar sehingga nyaman untuk dilihat.
Secara keseluruhan, kamera ini memiliki dimensi 144 mm x 109 mm x 106 mm, sehingga tidak menyulitkan untuk pemasangan di berbagai area. Sementara kotak kemasannya memiliki dimensi 270 mm x 223 mm x 135 mm.
Pemantauan 24 jam mengandalkan koneksi Wi-Fi
DI bagian belakang kamera terdapat berbagai port untuk agar kamera ini berfungsi dengan lancar. Ada tiga port utama yang terliha I bagian ini. Pertama adalah port untuk kabel listrik agar kamera dapat beroperasi penuh selama 24 jam. Selanjutnya ada ort RJ45 untuk mengoneksikan kamera dengan mode wired (kabel). Kabel RJ45 ini langsung dihubungkan ke router yang ada di rumah atau kantor. Koneksi kabel ini juga diperlukan untuk proses setting awal. Selanjutnya, Anda baru bisa menggunakan mode nirkabel (Wi-Fi). Satu port lagi adalah micro SD (up to 32 GB) sebagai storage untuk merekam kejadian sesuai keinginan pemiliknya. Setting perekaman ada dalam aplikasi di smartphone.
Bagian belakang TP-Link NC450
Fitur & Performa
Pasang kamera ini di area yang Anda inginkan. Selanjutnya, install aplikasi TP-Link Camera yang bisa di-download dari Playstore. Jika sudah, lakukan setting sesuai dengan buku petunjuk yang diberikan. Saat pertama kalu beroperasi, IP Camera ini akan melakukan kalibrasi dengan memutar bodi 300 derajat horisontal dan 110 derajat vertical (pan and tilt). Perputaran ini dilakukannya secara halus dan sunyi. Kamera akan kembali ke posisi awal setelah melakukan kalibrasi. Selanjutnya, Anda bisa mengarahkan pandangan kamera ke area yang Anda inginkan.
Posisi Micro SD Card
Pasang micro SD ke dalam slot yang disediakan. Buka aplikasi TP-Link Camera di smartphone. Anda bisa mengatur proses perekaman. Ada dua mode yang bisa Anda lakukan di sini. Pertama Anda bisa merekam seluruh kejadian. Kedua, perekaman hanya dilakukan jika ada aktivitas bergerak di depan lensa (motion sensor). Anda juga bisa mengatur durasi perekaman berdasarkan jam. Jadi, bisa saja Anda atur agar kamera melakukan perekaman dari jam 21.00 hingga 05.00 saat Anda tidur malam. Setting waktu ini bisa Anda buat sebanyak-banyaknya.
Aplikasi TP Camera
Untuk mengakses seluruh fitur yang ada pada IP Camera TP-Link NC450 ini, Anda harus menggunakan aplikasi TP_Link TPCamera. Di aplikasi semua setting bisa diatur sesuai keinginan pemilik. Mulai dari memutar kamera, menangkap gambar, atau mengambil video rekaman secara sebagian, bisa dilakukan dengan mudah dan hasilnya disimpan dalam micro SD yang ada dalam kamera.
Cara lain untuk mengakses kamera adalah melalui website. Anda tinggal mengunjungi alamat www.tplinkcloud..com dan masukkan alamat email dan password-nya yang teregistrasi pada settting awal. Namun, untuk mode website ini, fitur yang disediakan tidak selengkap seperti Anda mengakses menggunakan aplikasi smartphone. Anda bahkan tidak bisa memutar kamera. Jadi, dari website hanya melihat pantauan di depan lensa saja.
Pantau lewat web
Untuk kualitas tampilan gambarnya cukup beragam. Yang tertinggi adalah HD 720p dengan detail yang lebih tajam dibandingkan resolusi lainnya. Namun, jika koneksi internet Anda tidak mendukung kualitas HD720 tersebut, Anda bisa menurunkannya ke kualitas di bawahnya.Ada dua opsi kualitas gambar yang bisa dipilih, yaitu High dan Low.
Dua opsi kualitas gambar
Salah satu hal yang menarik adalah, walau hanya satu kamera, tetapi bisa diakses oleh banyak orang. Jadi, seluruh keluarga bisa mengakses kamera pengawas ini dari manapun mereka berada. Syaratya, sudah tentu harus mengetahui email dan password untuk mengakses kamera. TP-Link bahkan mengklaim 13 user bisa mengakses secara bersamaan pada satu kamera ini.
Kondisi gelap gulita
Spesifikasi
Kemampuan cloud camera TP-Link NC450 ini tentunya tidak lepas dari berbagai hardware dan fitur yang didukungnya. Untuk keadaan siang, hasil tangkapan lensanya begitu jelas. Pun demikian untuk keadaan malam. Infrared LED mampu membuat suasana gelap menjadi terang dalam bidikan kamera.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini spesifikasi dari cloud camera TP-Link NC450:
KAMERA
Image Sensor | 1/4″ Progressive scan CMOS sensor |
Resolution | 1.0 Megapixel (1280 x 720) |
Lens | F: 2.0, f: 3.6 mm |
Viewing Angle | FOV = 75° |
Pan/Tilt Range | Pan range 300° Tilt range 110° |
VIDEO/IMAGE
Video Compression | H.264 |
Frame Rate & Resolutions | Max. 30 fps at 1280×720 (HD) |
Video Streaming | Controllable Frame rate |
AUDIO
Audio Communication | 2-Way |
Audio Input | Built-in microphone |
Audio Output | Built-in speaker |
WIRELESS
Wireless Data Rates | IEEE 802.11 b/g/n, Up to 300Mbps |
Frequency | 2.4-2.4835GHz |
Wireless Transmit Power | <20dBm (EIRP) |
Wireless Encryption | WEP, WPA/WPA2, WPA-PSK/WPA2-PSK |
ALARM AND EVENT MANAGEMENT
Input Trigger | Motion/Sound Detection |
Notofication | Email, App |
Storage | Micro SD Card |
GENERAL
External Power Supply | 12V DC, Max 12W |
Dimensions( H X W X D ) | 5.7 x 4.3 x 4.2 in. ( 144 x 109 x 106 mm ) |
Packaging Dimensions | 10.6 x 8.8 x 5.3 in. (270 x223 x 135mm) |
PoE | 12V DC, Max 12W |
Kesimpulan
IP Camera TP-Link NC450 hadir menawarkan kemudahan untuk mengawasi sebuah area, ruangan, atau lokasi dengan memanfaatkan jaringan internet yang sudah tersedia. IP Camera ini sudah dapt difungsikan secara fleksibel, yaitu dengan kabel atau melalui jaringan nirkabel (Wi-Fi). Proses instalasinya juga cukup mudah dan cepat.
Semua pengoperasian bisa dilakukan melalui aplikasi yang ada di smartphone. Dalam aplikasi TPCamera, pemilik bisa melakukan pengawasan secara maksimal. Bahkan, jika motion detection diaktifkan, proses perekaman hanya akan menangap gerakan yang terjadi di depan lensa. Hal ini tentunya bisa menghemat storage micro SD.
Kualitas gambar yang dihasilkan juga cukup cerah. Dengan resolusi HD 720p, kamera bisa menampilkan detail objek yang baik. Namun, jika Anda tidak membutuhkan detail pada objek, resolusi bisa diturunkan hingga 240p yang tentunya bisa menghemat penggunaan bandwidth. Untuk suasana malam, kamera pengawas ini juga dapat menampilkan gambar yang terang. Infrared LED yang ada dalam bagian lensa bisa “menembak” objek di malam hari sehingga bisa tampil lebih terang.
Selain menggunakan aplikasi dalam smartphone, proses pengawasan jugabisa dilakukan melalui website. Namun, ada banyak batasan jika Anda menggunakan mode web ini.
Terakhir, harga yang ditawarkan TP-Link juga cukup menarik. Dengan harga 1,2 jutaan rupiah, Cloud camera ini sudah bisa mengawasi rumah Anda secara 24 jam penuh.
Tags: CCTV, Cloud Camera, IP Camera, Kamera Pengawas, Review, TP-LINK