MOBITEKNO – iflix mengumumkan untuk melebarkan sayap di pasar kawasan Afrika Sub-Sahara (SSA). Untuk selanjutnya, iflix juga akan membuka kantor di Cape Town, Afrika Selatan dan direncanakan akan merambah ke Nigeria, Ghana, Kenya, Tanzania dan Zimbabwe.
Peluncuran komersial layanan iflix di kawasan SSA direncanakan akan berjalan mulai kuartal kedua dan ketiga tahun 2017. Tak berbeda dengan kawasan pasar lainnya, iflix juga akan menyajikan beragam tontonan untuk ratusan juta orang di kawasan tersebut.
Pastinya, iflix juga akan menghadirkan konten-konten istimewa, meliputi beragam koleksi acara TV dan film Afrika terdepan bersamaan dengan rencana menghadirkan konten eksklusif untuk seluruh pelanggannya di Afrika.
Sejak pertama kali meluncurkan layanannya pada bulan Mei 2015, iflix dengan cepat membangun dominasinya di kawasan Asia. Setidaknya, ada 18 negara di Asia, Timur Tengah dan Afrika Utara yang kini bisa mencicipi beragam hiburan dari iflix.
Di kawasan SSA sendiri, iflix nantinya akan memanfaatkan populasi remaja yang cukup besar jumlahnya. Penetrasi internet dan penggunaan smartphone yang berkembang pesat diharapakn juga bisa membantu pemasaran iflix di kawasan tersebut.
Seperti diungkapkan oleh Mark Britt, Co-Founder dan Group CEO iflix bahwa hadirnya iflix di Afrika merupakan sebuah langkah menarik untuk terus mendorong pertumbuhan perusahaan ke arah yang lebih baik.
"Pada tahun 2020, Afrika akan memiliki 720 juta pengguna smartphone. Oleh karena itu, iflix hadir di sana untuk menjawab sekaligus memenuhi kebutuhan hiburan pengguna smartphone yang terus tumbuh," pungkas Britt.
Tags: iflix, iflix Afrika, Layanan iflix, layanan VoD, Pasar Afrika Sub-Sahara, Video-on-deman
