MOBITEKNO – DI Minggu terakhir Februari 2017 kemarin, Red Hat baru saja memperkenalkan versi terbaru dari Red Hat Enterprise Linux 7 (RHEL 7.3) yang membawa berbagai fitur baru untuk platform enterprise Linux. Selain fitur baru, sistem operasi dari Red Hat ini juga membawa peningkatan dalam hal kinerja, keamanan, dan keandalan.
DI versi ini, RHEL 7.3 juga hadir dengan fungsi lebih luas terutama dalam hal Linux Container dan Internet of Things (IoT). Hal ini sengaja dilakukan Red Hat guna membantu pengguna enterprise awal (early adopter) dalam menggunakan investasi untuk memenuhi tuntutan-tuntutan bisnis ke depan.
"Seiring makin intensifnya aplikasi-aplikasi enterprise modern dalam sumber daya dan penyimpanan, infrastruktur TI bukan hanya perlu mengimbangi, tapi juga perlu mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan itu sendiri,” kata Jim Totton, Vice President and General Manager, Platform Business Unit, Red Hat, dalam rilisnya. “RHEL 7.3 menghadirkan peningkatan kinerja aplikasi dan suatu platform enterprise yang lebih aman, andal, dan inovatif. Termasuk juga cocok untuk beban kerja bersifat mission-critical dan pemanfaatan teknologi yang berkembang saat ini, seperti Linux container dan IoT,” tambah Jim.
Berbagai keunggulan juga dibawa RHEL 7.3 untuk mendukung kepentingan bisnis enterprise ini. Selain kinerja yang lebih baik dan mendukung banyak teknologi jaringan terbaru seperti VoiP RHEL 7.3 juga memberikan aplikasi serta layanan berbasis web kepada konsumennya. Red Hat Enterprise Linux 7.3 (RHEL 7.3) membantu mengatasi kebutuhan ini guna menciptakan kondisi jaringan yang lebih baik dengan penambahan lightweight networking tunnel, yang memungkinkan guest instances dari RHEL 7.3 menjadi lebih aman, efisien, scalable, dan fleksibel.
RHEL juga memberikan fungsi manajemen keamanan dan identitas yang baik guna menghadapi lanskap ancaman yang selalu dinamis. Bahkan kini, pelanggan dapat memanfaatkan suatu solusi disaster recovery multisite yang terintegrasi penuh tanpa harus bergantung pada solusi custo ata pihak ketiga sehingga dapat menekan biaya.
Satu hal yang menjadi keunggulannya adalah Linux Container. Di sini, RHEL 7.3, fasilitas Linux Container menyediakan format pengemasan dan manajemen yang inovatif sehingga dapat mempercepat pengembangan aplikasi dan mendorong lebih banyak fleksibilitas dalam mengelola life cycle. Linux container menghadirkan suatu mekanisme menarik dalam membantu perusahaan berkembang ke tingkat-tingkat efisiensi operasional yang baru.
Sementara untuk IoT, RHEL 7.3 memiliki implementasi IoT industri yang terdiri dari sejumlah jaringan perangkat edge “smart" yang terhubung secara luas yang memberikan informasi secara real-time ke data center terpusat. Dampaknya berujung pada peningkatan efisiensi operasional dan pengurangan biaya operasional.
Tags: Jaringan Linux, Red Hat Enterprise, Red hat Enterprise Linux, Red Hat Indonesia, RHEL, Solusi Red Hat