MOBITEKNO – Salah satu agenda Pesiden Joko Widodo dalam mewujudkan terciptanya lembaga negara, kementerian, departemen, BUMN, dan organisasi pemerintahan lainnya yang lebih baik adalah dengan penerapan prinsip GCG (Good Corporate Governance).
Salah satu rantai pendukung prinsip GCG adalah hadirnya e-procurement dalam berbagai sektor yang cepat dan transparan. Apabila pemerintah sudah menuju ke sistem e-procurement, sektor swasta pun sudah selayaknya melakukan hal sama dalam rangka menciptakan efisiensi bagi perusahaannya.
Adanya tren di berbagai perusahaan yang mengadopsi sistem e-procurement atau procurement berbasis digital menjadi salah satu alasan Lippo Group untuk menghadikan platform e-commerce Mbiz.co.id untuk membantu dalam melakukan proses procurement.
Platform e-commerce Mbiz.co.id bisa dikatakan sebagai platform e-commerce kedua Lippo setelah meluncrukan e-commerce MatahariMall.com, pada September tahun lalu. Apabila MatahariMall.com lebih menyasar pada segmen end-user, Mbiz.co.id diproyeksikan sebagai e-commerce yang menyasar segmen pasar B2B (business-to-business) dan B2G (business-to-government).
Mbiz.co.id diharapkan dapat membantu memecahkan proses procurement (pengadaan barang dan jasa) yang kerap menjadi salah satu masalah besar di perusahaan, organisasi, atau pemerintahan di Indonesia. Selain itu, di era transformasi digital saat ini di Indonesia, layanan Mbiz.co.id diharapkan berperan penting untuk meningkatkan efisiensi transaksi antar perusahaan.
Menurut Adrian Suherman, CEO Lippo Digital Group, dalam acara peluncuran Mbiz.co.id di Jakarta, Miggu lalu (22/3/2016), "Mbiz merupakan aplikasi kedua berbasis e-commerce yang dimiliki Lippo Group, dengan target berbeda dari MatahariMall yang lebih berorientasi pada end-user sedangkan Mbiz lebih ke perusahaan-perusahaan dan lembaga pemerintahan.
Adrian mengakui bahwa tantangan di segmen e-commerce B2B dan B2G berbeda dengan dibandingkan segmen e-commerce end-user (MatahariMall.com). Proses procurement terbilang lumayan kompleks dan panjang. Dengan platform Mbiz.co.id yang digital oriented ini, banyak proses manual dalam rantai procurement bisa dibuat lebih ringkas dan transparan sehingga otomatis memberi nilai tambah dalam peningkatan efisiensi perusahaan.
Berkaitand dengan proses procurement di perusahaan yang kompleks dan unik, Mbiz.co.id punya solusi dengan melakukan pendekatan ke setiap perusahaan tersebut. Diharapkan dengan mengetahui proses procurement di tiap-tiap perusahaan, Mbiz.co.id bisa memformulasikan proses yang tepat dan cocok untu septiap perusahaan tersebut.
Co-Founder Mbiz.co.id, Andrew Mawikere, juga mengungkapkan bahwa meskipun Mbiz.co.id baru berada di fase awal awal, perkembangan sejauh ini terlihat cukup mengembirakan. Menurutnya, Mbiz yang ingin menjadi e-commerce B2B dan B2G terbesar di Indonesia dalam waktu dekat ini juga akan menyediakan layanan yang mendukung 10 sub kategori, seperti IT, peralatan tulis, industri, hingga groceries.
Sistem belanja procurement yang ditawarkan Mbiz menawarkan beberapa kemudahan bagi para konsumen. Sepeti yang disampaikan salah satu Co-Founder-nya, "Kemudahan yang ditawarkan diantaranya, adalah fleksibilitas sistem pembayaran, transaksi antar-perusahaan yang bisa dilakukan di mana dan kapan saja,’ jelas Ryn Hermawan yang juga merupakan Co-Founder Indonetwork.co.id.
Melalui Mbiz, proses procurement akan lebih transparan, nyaman dan mudah diakses. "Kami ingin mendigitalisasikan semua aspek di ranah B2B dan B2G di Indonesia’, tambah Ryn yang memprediksi nilai pasar e-commerce B2B dan B2G di Indonesia akan jauh lebih besar dibandingkan nilai pasar B2C seperti yang selama ini terjadi di negara Cina dan Korea.
Tags: B2B, B2G, business-to-business, business-to-government, e-commerce, e-procurement, Lippo Group, Mataharimall.com, Mbiz, Mbiz.co.id