MOBITEKNO – Setelah minggu lalu menggoda fansnya dengan bocoran spesifikasi dan foto Mi 5S, Xiaomi akhirnya mengumumkan smartphone flagship terbarunya pada acara di Tiongkok hari ini.
Apa yang berbeda dari Mi 5s yang secara visual memiliki banyak kesamaan desain dari Mi 5 yang dirilis enam bulan sebelumnya? Perbedaan pertama ada pada balutan cover unibody Mi 5s yang sepenuhnya berbahan metal. Bodi metal ini membuat Mi 5s terlihat jauh lebih premium mengikuti tren smartphone premium belakangan ini.
Pada komponen layar, Xiaomi memilih mengusung teknologi pressure-sensitive screen yang mirip dengan teknologi 3D Touch yang mulai diterapkan pada layar iPhone iPhone 6s dan 6s Plus. Layar Mi 5s juga terlihat lebih cerah berkat peningkatan level brightness hingga 600 nits dengan 16 ultra-bright LED dan cakupan NTSC colour gamut 95%.
Seperti pendahulu Mi 5, Xiaomi masih menggunakan layar JDI Technologies berukuran 5.15 inci (Full-HD, 1080 x 1920 pixel, 428 ppi) pada Mi 5s ketimbang harus beralih ke layar resolusi 2K pada banyak smartphone premium saat ini.
Keputusan untuk tetap menggunakan layar Full-HD ini bisa menarik tapi bisa juga tidak menarik bagi sebagian pengguna. Menarik karena daya tahan baterai Mi 5s (3.200 mAh) akan lebih lama dibandingkan smartphone lain dengan kapasitas baterai sama.
Salah satu fitur andalan Xiaomi Mi 5s yang cukup lama dijelaskan CEO-nya, Lei Jun, adalah sensor sidik jari terbaru yang dengan teknologi ultrasonic fingerprint. Teknologi fingerprint yang pertama kali diimplementasi Xiaomi ini memungkinkan Mi 5s dapat men-scan sidik jari pengguna hanya dengan memberi tekanan pada modul kacanya (tanpa bersentuhan langsung dengan modul capacitive fingerprint reader).
Dengan teknologi ultrasonic fingerprint ini, Xiaomi tidak perlu memotong lapisan layar agar modul fingerprint sensor bisa bersentuhan langsung dengan dengan ujung jari. Keuntungannya, selain lebih ekonomis, desainnya juga lebih estetik dan tidak ringkih. Sensor ultrasonic juga dianggap lebih tahan terhadap kotoran dan keringat dibandingkan solusi sensor capacitive fingerprint.
Fitur kamera yang semakin penting saat ini juga dibenahi Xiaomi. Mi 5S menggunakan modul kamera utama (belakang) Sony IMX378 CMOS (1/2.3 inci) dengan kualitas 12 MP yang didukung pixel berukuran besar (1.55 μm). Konsep kamera dengan pixel besar selama ini sudah diterapkan beberapa smartphone, seperti Nexus 5X, Nexus 6P, dan HTC 10.
Kamera Mi 5s juga didukung aperture f/2.0, dual-tone LED flash, teknologi auto focus cepat PDAF (Phase Detection Auto Focus), HDR, dan perekaman video 4K (30 fps). Xiaomi cukup yakin dengan kemampuan kamera Mi 5s karena membandingkan hasil fotonya dengan Samsung Galaxy S7 Edge dan Apple iPhone 6s Plus.
(Simak juga hasil foto Mi 5s di URL ini).
Untuk kamera depan (selfie), Mi 5s tidak melakukan perubahan berarti karena masih diperkuat sensor kamera 4 MP, aperture f/2.0 (1/3 inci sensor size dan besar pixel 2 µm)
Mi 5s menambah daftar smartphone terbaru (LeEco Le Pro 3, Asus Zenfone 3 Deluxe, Mi5 Plus, dan mungkin Google Pixel/Pixel XL) yang dibekali dengan prosesor terkuat Qualcomm saat ini, Snapdragon 821 (MSM8996, Qud-core, 2×2.15 GHz Kryo dan 2×1.6 GHz Kryo).
Selain prosesor cepat, Mi 5s juga menggunakan memori (RAM) jenis terbaru LPDDR4 (3 GB dan 4 GB), internal storage UFS 2.0, dan NFC. Tidak ketinggalan dukungan standar charging cepat Quick Charge 3.0 dengan dukungan penambahan tegangan bertahap 200mV (dari 3.6 V hingga 20 V).
Seperti kebisaaannya terdahulu, Xiaomi baru akan memasarkan Mi 5s di pasar Tiongkok dengan masa pre-order pada tanggal 29 September 2016. Harga Mi 5s standar (RAM 3 GB, internal storage 64GB) dibanderol 1,999 Yuan (sekitar US$ 300) dan varian lebih tingginya (RAM 4GB, internal storage 128 GB) seharga 2,299 Yuan (sekitar US$ 345).