MOBITEKNO – Perusahaan yang semakin besar di suatu industri tentu menimbulkan persaingan yang juga semakin ketat bahkan bisa menjurus ke ranah hukum. Hal inilah yang terjadi belum lama ini antara dua produsen smartphone besar asal Asia, Samsung dan Huawei.
Bulan lalu, Huawei mengajukan tuntutkan hukum terhadap Samsung mengenai pelanggaran paten yang berkaitan dengan teknologi 4G. Serangan balik pun dilakukan perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Samsung beberapa hari lalu, justru membuat tuntutan hukum yang yang mengklaim Huawei justru telah melanggar setidaknya enam (6) paten yang dimiliki Samsung.
Tuntutan hukum terkait paten (intellectual property) yang dilakukan melalui pengadilan di Tionghkok tersebut ditujukan kepada Huawei dan sebuah pusat perdagangan (department store) di Beijing. Dalam tuntutannya, Samsung mengkalim kerugian sebesar 161 juta Yuan.
Samsung juga meminta, baik Huawei dan department store tersebut untuk menghentikan produksi dan penjualan produk-produk smartphone Huawei yang dianggapnya telah melanggar paten, diantaranya Huawei Mate 8 dan beberapa seri Huawei Honor.
Sejauh ini, pihak Samsung telah mengkonfirmasi tuntutan ini tapi belum memberikan detail paten apa saja yang dipermasalahkannya, termasuk pengadilan Cina yang dilibatkan dalam masalah hukum tersebut.
Menurut pernyataan Samsung kepada Reuters, meskipun usaha di luar hukum sudah ditempuh sejauh ini, dengan sangat menyesal Samsung akhirnya harus menempuh jalur hukum (legal action) untuk mempertahakan IP (intellectual property) dari Kami.
Tags: Huawei, intellectual property, IP, Paten, Samsung, Smartphone
