MOBITEKNO – PT. Smartfren Telecom., Tbk (Smartfren) memastikan jaringan komunikasi di Garut dan Sumedang pasca terjadinya bencana banjir bandang serta tanah longsor beberapa hari yang lalu tetap terjaga.
Lewat rilis yang masuk ke redaksi Mobitekno.com, Smartfren memastikan bahwa seluruh BTS 4G LTE di Kabupaten Garut serta Kabupaten Sumedang tidak terkena dampak dari bencana yang juga menimbulkan korban jiwa tersebut.
Heru Setyawan Region Network Operation Manager West Java, Smartfren menegaskan bahwa pihaknya turut berduka atas terjadinya bencana di Kabupaten Garut dan juga Sumedang.
"Kami sadar, bahwa kebutuhan akan komunikasi pastinya sangat tinggi, ketika terjadi bencana seperti ini. Untuk itu kami dapat pastikan bahwa di kedua Kabupaten tersebut, jaringan komunikasi Smartfren tetap aman," ujar Heru.
Namun, Heru menambahkan bahwa Smartfren tetap menyiagakan tim untuk terus melakukan monitoring seluruh BTS 4G LTE yang ada di dua Kabupaten tersebut.
Selain menjaga dan memastikan bahwa jaringan komunikasi tetap aman, untuk lebih menunjukkan kepeduliannya, Smartfren melalui Smartfren Community Garut juga mendirikan posko bantuan serta menyalurkan bantuan kepada para korban.
Tak hanya air minum, bantuan yang didistribusikan oleh Smartfren adalah mie instant serta pakaian layak pakai. Heru mengharapkan, bantuan yang diberikan oleh Smartfren bisa tepat sasaran.
Pelanggan juga dapat menghubungi Smartfren melalui layanan costumer care melalui telepon ke 888 untuk pelanggan Smartfren dan 088-11-22-33-44 dan 021-50100000 dari PSTN atau nomor selular lainnya.
Tags: Banjir Garut, Jaringan 4G LTE, Korban Banjir, Smartfren
