MOBITEKNO – Nissan telah menyelesaikan proses akuisisi Mitsubishi Motors sehingga perusahaan otomotif ini akan membawa Mitsubishi ke dalam aliansi Renault-Nissan. Nissan juga akan mengangkat pamor Mitsubishi kembali sejak kasus skandal bahan bakar terbongkar ke publik.
Dengan selesainya akuisisi ini, Chief Executive Nissan, Carlos Ghosn dinominasikan menjadi salah satu chairan Mitsubishi bersama dengan tiga petinggi Nissan lainnya.
“Kami berkomitmen untuk membantu Mitsubishi Motors membangun kembali kepercayaan pelanggannya,” ujar Ghosn. “Ini menjadi prioritas kami dalam membangun sebuah sinergi yang berpotensi untuk membangun sebuah hubungan yang baik,” tambah Ghosn seperti dikutip dari Leftlane.
Nissan berharap dengan adanya aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, perusahaan ini akan menjadi salah satu dari tiga kelompok otomotif global dengan penjualan gabungan yang bisa mencapai 10 juta unit untuk tahun ini. Angka produksi ini tentunya mendekati angka yang dicatat oleh VW Group sebagai yang teratas, Toyotam dan General Motors.
Nissan juga berencana untuk mengambil keuntungan dari akuisisi ini dengan melakukan kolaborasi dalam hal pembelian, melokalisasi sistem, dan berbagi pabrik. Ghosn memprediksi dengan adanya sinergi ini, perusahaan dapat mengambil keuntungan hingga US$ 231 juta di tahun 2017 nanti dan terus akan ditingkatkan menjadi US$ 577 juta pada tahun-tahun berikutnya. Untuk akuisisi ini, Nissan membayar sekitar US$ 2,2 miliar untuk membeli 34% saham di Mitsubishi.
Tags: Mitsubishi, Nissan, Renault