April 20, 2016

Selain Enterprise, Solusi Skype for Business Juga Sasar Pebisnis Startup dan UKM

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Selain Enterprise, Solusi Skype for Business Juga Sasar Pebisnis Startup dan UKM 

MOBITEKNO – Dari salah satu data dari survei yang ada terungkap fakta bahwa para pekerja bisa menghabiskan 40% – 50% waktu kerjanya ‘hanya’ untuk melakukan meeting atau pertemuan bisnis secara fisik. Apabila waktu ini ditambah dengan waktu yang dihabiskannya di perjalanan, sangat mungkin akan terjadi ketidakefisienan waktu yang bisa berdampak pada produktivitas kerjanya.

Kebutuhan untuk mengikuti agenda meeting yang padat di mana dan kapan saja menjadi salah satu latar-belakang Microsoft menghadirkan Skype for Business sebagai solusi komunikasi bisnis lengkap. Lengkap karena Skype for Business telah menyediakan fasilitas voice call, business video conference, cloud PABX, remote desktop control, dan sharing files (berbagai dokumen) agar rapat, konferensi, presentasi, telepon, atau bentuk komunikasi lainnya bisa dilakukan secara online via perangkat personal atau non-personal.

Kehadiran Skype for Business juga mampu mengefisienkan persiapan meeting, mengurangi biaya meeting, mendukung fleksibilitas jam kerja, serta menciptakan iklim kerja kolaborasi.

Skype bukanlah pemain baru dalam soslusi komunikasi. Layanan ini (Skype untuk pengguna personal) sudah digunakan publik sejak lebih satu dekade lalu sebagai layanan panggilan video dan suara, baik melalui antar-pengguna di jaringan Internet atau dari Internet ke jaringan PSTN biasa dengan sedikit ekstra biaya.

Lucky Gani, Office Business Group Head Microsoft Indonesia, dalam penjelasannya mengatakan, “Berbeda dengan Skype yang digunakan untuk komunikasi personal, Skype for Business merupakan sarana komunikasi bisnis yang aman dan terintegrasi."

Skype for Business memiliki fitur khusus seperti enterprise voice, peer-to-peer calling, koneksi dengan extension number, meeting broadcast hingga ke 10.000 pengguna, dan meeting conference hingga 250 peserta yang dapat dilakukan melalui perangkat mobile seperti ponsel, sabak, laptop, atau komputer desktop dengan sistem operasi iOS, Android, dan tentunya Windows.

Menurut Lucky, Skype for Business juga dapat mengefisienkan persiapan meeting, mengurangi biaya meeting, mendukung fleksibilitas jam kerja, serta menciptakan iklim kerja kolaborasi.

Skype for Business juga dapat menampilkan materi presentasi dan video, sehingga proses meeting, diskusi, atau presentasi dapat dilakukan di mana saja dengan mudah, termasuk di luar kantor. Apabila percakapan di ruang meeting Skype for Business ingin direkam, Skype for Business juga telah menyediakan fitur rekam yang mempermudah peserta dan pihak terkait lainnya untuk mendengarkan kembali hasil meeting mereka.

Beberapa perusahaan, seperti PT Saptaindra Sejati dan PT KDDI Indonesia, dan institusi pendidikan, seperti Sampoerna Schools System, telah mengadopsi dan mengaku puas dengan solusi komunikasi Skype for Business dari Microsoft tersebut.

Febbie Cyntia, Marketing Manager, PT INOV Perdana Teknologi sebagai salah satu mitra Microsoft dalam mendukung implementasi Skype for Business pada konsumen Indonesia menjelaskan, “Pesatnya pertumbuhan bisnis dan perkembangan teknologi di era serba digital saat ini mendorong INOV untuk bekerjasama dengan Microsoft dalam menghadirkan Sykpe for Business kepada lebih banyak pengguna”.

“Kami menyediakan paket Skype for Business yang sesuai dengan kebutuhan UKM dan perusahaan besar. Cukup pilih sendiri paket yang sesuai dengan kegiatan usaha mereka,” tambah Febbie.

Dalam presentasinya bisa dilihat bahwa harga salah satu paket Skype for Business, misalnya paket Small Business atau paket yang paling dasar Skype for Business ditawrkan hanya seharga Rp 75 ribu per bulan.

 

 

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS