MOBITEKNO – VMware, sebagai pemimpin global di bidang solusi cloud, VMware kini semakin memantapkan diri sebagai pelopor solusi di ranah infrastruktur cloud dan business mobility dengan senantiasa menghadirkan berbagai solusi cloud untuk menyiapkan solusi-solusi yang akan diterapkan bagi dunia bisnis di masa depan. Dalam rangka itu, VMware telah menggelar berbagai forum untuk senantiasa membahas berbagai perkembangan, tantangan dan solusi di kancah infrastruktur cloud dan mobilitas bisnis. Salah satu forum yang telah digelar VMware baru-baru ini adalah vForum Jakarta 2016 yang baru saja selesai digelar.
Di ajang vForum Jakarta 2016 tersebut, VMware mengusung tema be-Tomorrow. Pada kesemapatan perhelatan forum tersebut juga VMware menghadirkan 3 macam solusi cloud yaitu solusi Cross Cloud Architecture dengan Vmware Coud Foundation serta Workspace One. Tiga solusi cloud tersebut dipersiapkan Vmware dalam rangka membantu menyiapkan perusahaan-perusahaan agar dapat memenangkan persaingan bisnis dimasa depan. Hal itu seiring dengan tema yang diusung Vmware dalam ajang vForum Jakarta 2016.
Di vForum, Vmware juga membahas temuan-temuan hasil survey terbarunya yang bertajuk “VMware State of the Cloud 2016”. Beberapa termuan penting dari penelitian tersebut terungkap bahwa Tim IT tidak cukup sigap dalam mendukung perusahaan serta berlangsungnya inovasi bisnis itu sendiri, sehingga hal ini, pada akhirnya akan mendorong terjadinya desentralisasi IT serta dilakukannya pengadopsian multi-cloud.
Menurut Adi Rusli, senior director and country manager, VMware Indonesia, desentralisasi IT ini justru berakibat fatal dan memunculkan masalah-masalah baru, seperti pembengkakan biaya yang besar serta masalah-masalah terkait keamanan. Oleh karenanya menurut Adi, Tim IT perlu memiliki kapabilitas-kapabilitas yang mampu mendukung mereka dalam mengelola dan menjamin diterapkannya keamanan aplikasi yang terdistribusi di seluruh platform cloud, baik yang terkoneksi secara multi maupun yang minim.
Guna mendukung organisasi dan perusahaan di Indonesia dalam melakukan rekonsiliasi antara prioritas dengan tujuan serta kebijakan IT di tengah gencarnya perpetaan multi-cloud seperti sekarang ini. “VMware memperluas strategi hybrid cloud yang dimilikinya melalui penawaran VMware Cross-Cloud Architecture™ yang memungkinkan perusahaan untuk mengelola, mengendalikan, serta menerapkan perlindungan keamanan pada aplikasi-aplikasi yang beroperasi di atas public cloud, contohnya seperti, AWS, Azure maupun IBM Cloud, ujar Adi di sela-sela acara vForum Jakarta 2016, di Jakarta, Rabu (15/11/2016).
VMware juga menghadirkan VMware Cloud Foundation™ yang menawarkan pilihan baru "as-a-service" yang menampilkan seluruh suguhan terbaik dari Software-Defined Data Center (SDDC) di sebuah lingkungan hybrid cloud.
Tags: Bisnis Mobility, Cloud, VMware