MOBITEKNO – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (@jokowi) saat ini sedang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) US – ASEAN Summit yang pertama di Sunnylands, California.
Selain mengikuti KTT tersebut, Jokowi juga dijadwalkan mengunjungi kantor pusat Twitter di San Francisco, California, AS untuk bertemu dengan CEO Twitter, Jack Dorsey (@jack), pada tanggal 17 Februari waktu setempat (18 Februari pagi hari WIB).
Kunjungan ke markas Twitter ini menjadi pertemuan pertama Presiden RI Jokowi dengan Jack Dorsey yang baru terpilih menjadi CEO Twitter pada 5 Oktober tahun lalu menggantikan Dick Costolo.
Selain Twitter, Presiden Joko Widodo juga akan mengunjungi markas sejumlah perusahaan teknologi terkemuka lainnya di Silicon Valley, AS., seperti Facebook, Google, dan inkubator Plug & Play.
Kunjungan yang sempat tertunda dari jadwal semula di akhir tahun lalu dianggap penting bagi perusahaan digital Tanah Air karena Jokowi dianggap bisa menarik arus dana besar dan segar dari berbagai VC (Venture Capital atau Venture Capitalist) di Silicon Valley.
Kunjungan ke markas Twitter ini merupakan bagian dari inisiatif untuk menekankan peran Indonesia dalam meningkatkan keamanan dan pra-deteksi, di mana platform komunikasi dan sosial, seperti Twitter, dianggap memiliki peran penting dalam melawan dan mencegah aksi terorisme dan radikal global.
Saat ini akun Twitter @jokowi telah memiliki lebih dari 4,43 juta pengikut (follower). Beliau juga menjadi Presiden pertama di kawasan Asia Pasifik yang menggunakan fasilitas Periscope, aplikasi live broadcast milik Twitter (dengan nama akun: @presidenjokowidodo) untuk melakukan konferensi secara langsung dengan masyarakat. Misalnya saat #KarnavalKhatulistiwa di Pontianak, Kalbar, pada Agustus 2015 lalu.
Sebagai salah satu pemimpin yang cukup aktif di Twitter via @jokowi menjadikan platform ini juga menjadi sebuah catatan harian aktivitas Jokowi sebagai seorang Presiden dan sebagai bagian dari masyarakat.
Platform Twitter memungkinkan Jokowi tetap terhubung langsung dengan masyarakat dan memberikan beliau kesempatan menjadi lebih transaparan mengenai kinerja pemerintah dalam hal pembangunan, keamanan, hukum, sosial, politik, dan budaya.
Beliau juga menggunakan Twitter sebagai media untuk melakukan diplomasi dengan pemimpin dari berbagai negara lainnya. Jokowi juga menggunakan media Twitter untuk menjawab beragam isu yang sedang terjadi dan mengabil tindakan nyata sebagai respons dari beragam Tweet masyarakat Indonesia.
Tags: Jack Dorsey, Joko Widodo, Jokowi, Presiden RI, Twitter
