MOBITEKNO – ASUS bisa dikatakan perusahaan PC asal Taiwan yang sukses bertahan dan bertumbuh di pasar Indonesia di tengah-tengah serbuan berbagai merek smartphone yang tidak henti-hentinya dari seluruh dunia.
Beberapa perusahaan PC asal Taiwan lainnya hingga kini masih terus berjuang untuk bertahan di pasar PC/notebook tradisional yang cenderung stagnan atau perlahan bertransformasi untuk menawarkan produk mobile, seperti notebook, smartphone, atau tablet.
Tidak banyak perusahaan dunia yang berawal sebagai produsen PC yang bisa bertahan dan sukses di ‘dua kaki’ (PC/notebook dan smartphone). Selain ASUS, contohnya lainnya adalah Lenovo dan Apple. Bahkan raksasa Samsung pun akhirnya lebih memilih berkonsentrasi pada produk mobile (smartphone tablet) ketimbang PC/notebook.
Melanjutkan kesuksesannya di pasar notebook Tanah Air tahun lalu (penjualan total 306.335 unit dengan pangsa pasar 37,18 persen), ASUS kembali meluncurkan delapan varian notebook terbaru (dari lima model) yang mayoritas diperkuat prosesor Intel generasi terbaru Skylake (arsitektur Intel Generasi ke-6).
Juliana Cen, Country Product Group Leader ASUS Indonesia dalam sambutan di acara pelucuran di Jakarta (15/3/2016) mengatakan, "Kami ingin mempertahankan penguasaan pangsa pasar notebook di Indonesia tahun ini melalui serangkaian produk notebook terbaru 2016".
Menurut Juliana, bukan hanya mempertahankan, ASUS pun berkeinginan melampaui raihan penjualan tahun lalu dengan target pangsa pasar notebook hingga 40 persen di tahun 2016 ini.
Semua produk notebook (delapan varian) yang diluncurkan ASUS datang dari lima seri, antara lain seri Transformer (2-in-1), ZenBook (ultrabook), VivoBook (notebook, convertible), dan dua notebook standar dari A-series serta X-series.
Kedelapan varian notebook ASUS tersebut antara lain A456UF, X302, VivoBook Flip TP200, VivoBook Flip TP301, VivoBook Pro N552VX, Transformer T100HA, Zenbook UX303UB, dan Zenbook UX305UA.
Notebook ASUS A456, selain diperkuat prosesor Intel Skylake (Core i5-6200U) dan GPU Nvidia GeForce GT930M, juga menyertakan port USB 3.1 Type-C terbaru yang menawarkan kecepatan transfer hingga 10 Gbit/s dan kemudahan untuk mencoloknya (berkat port USB-nya anti-terbalik/reversible-plug connector).
Adapun ASUS X302 bisa dikatakan sebagai notebook untuk menjalankan aktivitas multitasking dan media entertainment standar. Berbeda dengan seri UX yang menyediakan opsi prosesor Skylake Core i7, baik ASUS A456 dan ASUS X302 ‘hanya’ ditenagai dengan prosesor Skylake Core i5-6200U.
Keluarga notebook ASUS VivoBook hadir dalam tiga varian. Varian pertama adalah notebook convertible VivoBook Flip TP200 (Intel Pentium N3700, SSD 128 GB, GPU Intel HD Graphics) dengan 4 mode pengoperasian (laptop, stand, tablet, dan tent) seperti halnya seri Lenovo Yoga.
Notebook convertible 4 mode lainnya adalah VivoBook Flip TP301 (Intel Core i7-6500U/i5-6200U, HDD 1 TB, GPU GeForce GT920M) yang tampil lebih ramping dengan bodi berbahan metal. Keduan varian VivoBook (Flip TP200 dan Flip TP301) juga telah menyediakan port USB 3.1 Type-C.
Varian ketiga VivoBook, yakni VivoBook Pro N552VX lebih diposisikan sebagai notebook multimedia dan gaming. Hal ini tercermin dari spesifikasi ‘tinggi’ yang ditawarkan notebook berlayar 15,6 inci Full-HD, diantaranya prosesor kelas atas (Intel Core i7-6700HQ 3,5 GHz), GPU GeForce GTX 950M 4 GB, RAM DDR4 8 GB, baterai kapasitas besar (4 cell 3200 mAh), dan audio berteknologi SonicMaster.
Dari kedelapan produk yang dirilis kali ini, ASUS VivoBook Pro N552VX merupakan satu-satunya notebook yang dilengkapi dengan jenis memori (RAM) terbaru, yaitu DDR4 2133 MHz (8 GB/16 GB)
Seri Transformer terbaru diwakili oleh ASUS Transformer T100HA. Sebagai pelopor notebook 2-in-1, Transformer T100HA telah diperkuat dengan prosesor Intel Atom x5 Z8500 (quad core 2,24 GHz) dan sistem operasi Windows 10.
Mengingat prosesornya datang dari keluarga Intel Atom yang dikenal hemat energi, ASUS mengklaim Transformer T100HA punya ketahanan baterai hingga 12 jam (tergantung pemakaian aplikasi). Transformer T100HA menjadi satu-satunya varian yang menggunakan internal storage eMMC (64 atau 128 GB) yang banyak diadopsi oleh smartphone dan tablet.
Bagi Anda yang membutuhkan notebook ultrabook premium berdesain elegan dan berbodi ramping bisa mempertimbangkan ASUS Zenbook UX303UB dan Zenbook UX305UA. Keduanya tersedia dengan prosesor Intel Skylake Core i7-6500U, meski Zenbook UX305UA juga menyediakan opsi CPU lebih lambat (Core i5-6200U).
Bingung memilih antara kedua ultrabook berlayar IPS 13,3 inci ini? Sebagai pedoman, ultrabook Zenbook UX303UB lebih berfokus pada performa CPU, grahics (GPU Nvidia GT940M), dan kapasitas hard disk (HD) besar (1 TB). Sedangkan Zenbook UX303UA dengan bawaan graphics standar (Intel HD Graphics 520) lebih berfokus ke performa storage dan opsi layar lebih detail.
Prioritas pada layar Zenbook UX303UA terlihat pada dua opsi opsi resolusi layarnya, yaitu Full-HD (1920 x 1080 pixel) dan QHD+ (3200 x 1800 pixel). Sedangkan prioritas pada performa start aplikasi terlihat dari jenis media internal storage SSD (256 GB/512 GB) yang diklaim menawarkan kecepatan transfer data 10x lebih cepat daripada hard disk.
Pada beberapa notebook terbaru ini, ASUS sudah menyertakan berbagai teknologi terbaru, seperti Eye Care Mode (reduksi 33% cahaya biru yang merusak mata), Ice Cool Technology (menjaga area palm rest tetap dingin 28-35 derajat), backlit keyboard, Boost Master (charging cepat), dan Sonic Master (high quality audio).
Semua produk notebook ASUS yang baru diluncurkan ini sudah tersedia di pasar Indonesa dengan harga mulai dari Rp 4,6 juta hingga Rp 17,9 juta. Berikut ini daftar harga lengkapnya.
- ASUS A456UF (Rp 7.699.000)
- ASUS X302 (Rp 5.599.000)
- ASUS Transformer T100HA (Rp 4.599.000 – Rp 6.099.000)
- ASUS VivoBook Flip TP200 (Rp 6.099.000)
- ASUS VivoBook Flip TP301 (Rp 10.299.000 – Rp 12.799.000)
- ASUS VivoBook Pro N552VX (Rp 16.299.000)
- ASUS Zenbook UX303UB (Rp. 15.299.000)
- ASUS Zenbook UX305UA (Rp. 17.799.000 – Rp. 13.299.000)
Tags: 2-in-1, ASUS, convertible, Intel Skylake, Juliana Cen, Notebook, transformer, ultrabook, VivoBook, ZenBook