MOBITEKNO – Apakah Anda memiliki produk-produk yang pernah menjadi barang kesayangan, tetapi saat ini sudah ada gantinya? Inilah yang dibidik Carousell, marketplace yang sedang tumbuh di beberapa negara Asia belakangan ini.
Pre-Loved item atau barang-barang yang pernah menjadi produk kesayangan menjadi fokus Carousell dalam mengembangkan bisnis jual-beli yang melibatkan komunitas di dalamnya. Kaum milenial menjadi kelompok yang paling gemar melakukan jual beli untuk produk Pre-loved ini karena di rentang usia tersebut, mereka seringkali bergonta-ganti barang untuk menampilkan jati diri mereka. Sementara barang-barang lama seperti fashion sering juga hanya memenuhi lemari tanpa pernah disentuh kembali. Kaum ini juga yang sering menggunakan smartphone sebagai media untuk melakukan aktivitas jual beli.
“Carousell merupakan platform yang dikembangkan untuk generasi milenial, sehingga sangat cocok untuk masyarakat Indonesia,” ujar Marcus Tan, Co-Founder Carousell di sela-sela buka puasa bersama media, Selasa, 14/6/2016. “Kekuatan Carousell adalah menggunakan sistem kebersamaan seperti komunitas dalam aplikasinya. Mereka bisa saling tawar untuk mendapatkan sebuah item. Itulah yang membedakan kami dengan marketplace lainnya,” tambah Marcus kepada Mobitekno.
Saat ini, Carousell tumbuh cukup baik untuk pasar di Indonesia. Mereka memanfaatkan pertumbuhan pengguna smartphone di Indonesia yang angkanya cukup tinggi, sampai 52 juta pengguna. Faktor pertumbuhan penggunaan Internet yang mencapai 70% juga menjadi faktor penentu Carousell tumbuh cukup pesat. “Saat ini, pertumbuhan paling tinggi ada di Taipei. Indonesia dan Malaysia di urutan berikutnya,” tutup Marcus Tan.
Tags: Carousell, Kaum Milenial, Marketplace