MOBITEKNO – Kabel USB Type-C sudah terbukti mudah digunakan pengguna smartphone atau gadget terbaru berkat mekanisme port-nya yang anti-terbalik (reversible). Sayangnya, kabel USB Tipe-C berkualitas rendah yang banyak beredar di pasar membuat ‘pamornya’ sedikit terganggu di mata beberapa pengguna gadget.
Pasalnya beberapa kabel USB Tupe-C di yang tidak mengikuti standar spesifikasi USB Group justru bisa berisiko merusak smartphone atau gadget saat digunakan untuk men-charge atau sebagai kabel data.
Salah satu buktinya pernah disampaikan teknisi Google, yang mengalami kerusakan port USB Type-C pada laptop Chromebook Pixel saat mengunakan kabel kabel USB Tipe-C kurang bermutu untuk proses charging. Simak penjelasannya di link ini.
Menyadari hal tersebut, USB implementors Forum yang bertanggung jawab ada standar spesifikasi interface USB belum lama ini mengumumkan spesifikasi USB Type-C Authentication terbaru sebagai protokol baru untuk memproteksi berbagai smartphone, tablet, dan laptop dengan port USB-C atas software atau hardware yang cacat dan destruktif.
Dengan protokol ini, sistem host dapat mengkonfirmasi autentik tidaknya suatu perangkat USB atau charger USB, termasuk beberapa aspeknya, seperti informasi spesifikasi dan status sertifikasinya. Proses ini berlangsung seketika saat koneksi terjadi sebelum transfer daya atau data terjadi.
Selain kerusakan hardware, protokol baru ini juga bisa mencegah menyusupnya malware tersembunyi dalam sebuah interface USB. Jadi, standar ini memberikan perlindungan sekuriti tambahan bagi perangkat dengan USB Type-C.
Selain kabel USB third party (pihak ketiga) yang dijual terpisah, kabel dengan kualitas di bawah standar pun pernah didistribusikan oleh produsen, seperti OnePlus dan Apple sehingga memaksa mereka harus melakukan penarikan dan pengantian kabel secara langsung.
Tags: Chromebook Pixel, Kabel USB Type-C, USB Type-C, USB-C