MOBITEKNO – Microsoft belum lama ini telah menggelar ajang tahunannya Worldwide Partner Conference (WPC) di Toronto, Kanada (10-14 Juli 2016) untuk memaparkan roadmap-nya di hadapan para mitra dari seluruh dunia. Pada paparan salah satu eksekutifnya, Microsoft menggarisbawahi kerjasama strategisnya dengan beberapa mitra penting, salah satunya adalah dengan General Electric (GE).
GE yang merupakan konglomerat asal AS yang bisnis merambah banyak sektor (finansial, medis, sains, farmasi, otomotif, software development, engineering industries) bersama Microsoft akan menyediakan platform GE Predix (industrial cloud PaaS) pada platform cloud computing andalan Microsoft, yaitu Azure.
Kolaborasi ini menandai langkah agresif Microsoft untuk mendorong implementasi secara luas layanan cloud Azure di lingkungan enterprise. Pasar enterprise cloud yang besar saat ini juga diincar dua penyedia cloud (cloud provider) besar, yaitu Amazon dan Google.
Predix adalah platform dan sistem yang dikembangkan GE untuk industrial Internet. Dengan Predix, pelaku industri dapat membangun aplikasi untuk menghubungkan aset industri sekaligus mengumpulkan dan menganalisis data, serta menyediakan informasi real-time dalam rangka mengoptimalkan infrastruktur di dalam industri tersebut.
Gagasan di balik proyek kerjasama ini adalah untuk membantu konsumen mengumpulkan informasi berharga dari aset-asetnya dan memfaatkan aplikasi cloud Microsoft. Keduanya sepakat ini merupakan langkah penting bagi pelakuk bisnis menyambut era IoT (internet of things) saat ini dan masa mendatang.
Tags: Azure cloud platform, GE Predix, General Electric (GE), Microsoft, Worldwide Partner Conference (WPC) 2016