October 11, 2016

Jawab Kebijakan Plat Ganjil-Genap di Jakarta, Grab "Tanam" Algoritma Khusus

Penulis: Eko Lannueardy
Jawab Kebijakan Plat Ganjil-Genap di Jakarta, Grab "Tanam" Algoritma Khusus 

MOBITEKNO – Grab terus manjakan penggunanya di Indonesia. Terkait dengan kebijakan plat ganjil-genap yang mulai diterapkan untuk wilayah Jakarta, Grab belum lama ini telah mengumumkan pemanfaatan algoritma yang dirancang untuk hal tersebut. Selanjutnya, Grab akan mengimplementasikan algoritma khusus tersebut untuk layanan GrabCar.

Seperti ditegaskan oleh Bernard Hosanna, Head of Product untuk Grab Indonesia lewat rilis yang dikirim ke Mobitekno.com bahwa algoritma ini bekerja melakukan penyaringan dan pencocokan yang dikaitkan dengan aturan plat ganjil-genap pada jam-jam sibuk di area yang telah ditentukan. 

"Tak hanya sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mengurangi kendaraan pribadi di Ibu Kota pada jam-jam sibuk, pemanfaatan algoritma khusus ini juga bertujuan untuk membantu pengguna Grab. Selain aman dan nyaman, pengguna akan lebih mudah memperoleh transportasi yang dapat diandalkan," ujar Bernard.

Kebijakan pencocokan plat nomor kendaraan ganjil-genap ini membatasi jumlah kendaraan yang memasuki jalan-jalan protokol di Jakarta, dengan hanya memperbolehkan kendaraan dengan pelat genap pada tanggal genap dan sebaliknya. Kebijakan ini berlaku di hari kerja pada pukul 07:00 WIB hingga 10:00 WIB dan pukul 16:00 WIB hinggal 20:00 WIB. 

Lebih jauh Bernard menjelaskan bahwa melalui peningkatan terhadap sistem pemesanan ini, Grab akan menunjukkan kapabilitasnya menemukan cara-cara yang inovatif. Harapannya, para pengguna GrabCar tidak perlu lagi khawatir dan mereka akan lebih cepat dialokasikan pada kendaraan yang platnya sudah disesuaikan dengan aturan ganjil-genap tersebut.

"Tak hanya memberi keuntungan bagi konsumen, hal ini juga akan mempermudah pekerjaan para mitra pengemudi kami. Mereka tak perlu lagi khawatir mendapatkan pekerjaan menuju area dimana kebijakan ganjil-genap berlaku, ketika tanggal saat itu tidak sesuai dengan nomor plat kendaraan mereka," tambah Bernard.

Teknologi, terutama data analytic dan machine learning, selalu menjadi hal yang penting bagi Grab. Sebelumnya, platform pemesanan layanan kendaraan terkemuka di Asia Tenggara ini juga sudah memanfaatkan data telematika untuk memonitor para mitra pengendara GrabBike yang ugal-ugalan di jalan atau melebihi batas kecepatan.

"Algoritma baru ini merupakan salah satu bentuk komitmen Grab untuk terus berinvestasi dalam teknologi dan memanfaatkan layanan pemesanan kendaraan guna menyelesaikan tantangan transportasi, selagi terus mendukung upaya pemerintah. Komitmen kami lainnya adalah menyediakan solusi transportasi yang tak hanya cepat, tetapi juga aman dan andal,” pungkas Bernard.

 

Tags: , , , , , ,


COMMENTS