[section_title title=”Jaringan yang Kuat”]
Sebagai seorang wartawan, Ko Hen juga tentu mempunyai jaringan yang sangat luas dikalangan pelaku industri otomotif, baik lokal maupun internasional. Sehingga, ketika Dyandra Promosindo tetap menyelenggarakan ajang IIMS 2015 yang mendapat saingan pameran serupa GIIAS 2015, tugas Ko Hen yang mengawal IIMS 2015 telah berhasil melampoi ekspektasi awal. Betapa tidak, pencapaian IIMS 2015 hampir sama dengan IIMS sebelumnya, hanya turun 20.000 orang saja pengunjungnya atau kurang dari 5 %.
Padahal, secara logikanya, menurut Ko Hen, karena pamerannya terbagi dua dalam waktu yang sama, ya tentu pengunjungnya juga paling separuh lebih saja. “Alhamdulilah, faktanya jumlah pengunjungnya jauh melebihi ekspektasi awal, bahkan hampir sama dengan tahun sebelumnya, hanya turun 20 ribu saja,dari 380 ribu 2014 menjadi 360 ribu orang pengunjung,” ungkap Ko Hen saat menceritakan tantangan pertamanya menjadi Komandan di Dyandra Promosindo, di Jakarta baru-baru ini.
Integritas Ko Hen rupanya tidak hanya diuji sampai disitu saja, menurut wartawan senior penggemar bola ini, dia harus membuktikan lagi dan menunjukannya pada ajang pameran otomotif yang siap digelar pada April 2016 nanti. Ko Hen yang di BKO-kan KG ke Dyandra Promosindo ini tentu mempunyai misi khusus. “ Setelah menyelesaikan misi pertama saya mengawal IIMS 2015, misi selanjutnya adalah membuat perusahaan secara performa bisnis menjadi lebih baik, setelah IIMS yang menjadi backbounnya mendapat saingan serupa,” ujar mantan pemred di berbagai media di lingkungan KG ini menjelaskan misinya.
Berkat kerja keras, integritas, serta pengalamannya, Ko Hen sepertinya optimis memegang komando di Dyandra Promosindo. Pasalnya, menurut wartawan yang sering ‘kecelakaan‘ dalam karir jurnalistiknya, dirinya merasa beruntung karena mempunyai bekal pengalaman yang beraneka ragam bidang media yang pimpinnya. “ Berkat ‘kecelakaan-kecelakaan’ tersebut saya akhirnya dapat mempunyai kesempatan dan pengalaman memimpin hampir semua media cetak yang berada dibawah naungan KG, dari media umum khusus pria, wanita ataupun media anak-anak sampai media ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi, seperti National Geographic,” ungkap Ko Hen menceritakan pengalamannya.
Semua pengalaman tersebut, menurut Ko Hen, sangat berarti saat ini ketika menjadi Komandan di Dyandra Promosisdo yang menangani berbagai macam aneka pameran berbagai produk, dari produk fashion, produk teknologi, otomotif, dan berbagai produk lainnnya.
Seperti pengalaman sebelumnya, menurut satu-satunya wartawan yang paling cepat menjadi Redpel, yang hanya 2 tahun ini, tugas barunya di Dyandra ini akan dilaksanakannya dengan penuh tangggung jawab. “Saya tetap akan menjaga integritas saya yang selama ini saya pegang,” ujar sarjana ekonomi asal Makasar ini berkomitmen.
Tags: Direktur Dyandra, Dyandra Promosindo, IIMS