June 8, 2016

Selain Cepat, Solusi Penyimpanan Berbasis Flash Terbaru Pure Storage Juga Lebih ‘Green’

Penulis: Iwan Ramos Siallagan
Selain Cepat, Solusi Penyimpanan Berbasis Flash Terbaru Pure Storage Juga Lebih ‘Green’ 

MOBITEKNO – Pasar media penyimpanan (storage) berbasis flash bukan hanya meningkat di segmen konsumen. Selain performanya (baca/tuis) yang tinggi, harga per kapasitas (price/capacity) yang kian terjangkau membuat media ini juga semakin menarik diimplementasikan di lingkungan enterprise.

Menurut riset Gartner (via Stifel MD Aaron Rakers, 2016), pasar media berbasis all-flash array meningkat tajam hingga 91 persen, dari US$ 548 juta (kuartal empat 2014) menjadi US$ 1,05 miliar (kuartal keempat 2015).

Sejalan dengan tren tersebut, Pure Storage sebagai vendor solusi berbasis flash asal AS menggelar roadshow global bertajuk ‘Pure Live’ di 40 kota dunia, termasuk di Jakarta yang berlangsung belum lama ini (31/5/2016).

Acara konferensinya yang berjudul ‘Accelerate Possible’ diisi dengan highlight produk dan teknologi barunya, serta diskusi panel dengan mengundang beberapa mitra Pure Storage, seperti OCBC NISP, Citrix, dan Commvault.

Adapun tiga produk/solusi berbasis flash terbaru yang diperkenalkan adalah FlashBlade, FlashArray/M10, dan FlashStack Converged Infrastructure (FlashStack CI).

FlashBlade menawarkan solusi penyimpan data berbasis flash yang sangat besar dan menawarkan performa cepat tapi tetap ekonomis dan simpel (tidak kompleks) untuk diimplementasikan.

FlashBlade yang berplatform NAS (network-attached storage) ini diklaim dapat di-scale-up sesuai kebutuhan konsumen hingga kapasitas multi-petabyte dengan konektivitas sebesar 40 Gigabit Ethernet (GbE).

Menurut hitung-hitungan Pure Storage, bujet yang dialokasikan pun relatif ekonomis, yaitu kurang dari US$ 1 per pengunaan sebesar 1 GB. Produk/solusi FlashBlade akan menyasar perusahaan yang membutuhkan komputasi data tinggi dan menjalankan aplikasi berbasis cloud, seperti bioinformatics, cyber security, desain dan simulasi, forensik, dan tentu saja industri yang terkait ‘Internet of Things’.

Produk kedua, FlashArray/M10, ditargetkan untuk beragam sektor industri. Solusi yang berjalan dalam sistem SAN (storage area network) ini memiliki kemampuan pemrosesan data 10x lebih cepat dan kapasitas 10x lebih besar dibandingkan metode penyimpanan data terdahulu.

Selain itu, FlashArray/M10 pun akan jauh lebih hemat energi mengingat basis media storage-nya yang mengandalkan teknologi flash. Solusi storage ini sesuai diterapkan di lingkungan yang membutuhkan performa tinggi, seperti server virtualization, desktop virtualization (VDI), database (OLTP, real-time analytics) dan cloud computing.

Produk/solusi ketiga dari Pure Storage, yakni FlashStack Converged Infrastructure (FlashStack CI) merupakan solusi flash storage yang mengkolaborasikan komputasi, network, storage, hardware, dan virtualisasi ke dalam satu arsitektur yang terintegrasi sehingga proses pengimplementasian bisa lebih cepat, murah, minim risiko. FlashStack CI lebih ditujukan untuk menjalankan aplikasi bisnis yang bersifat kritikal yang mengutamakan faktor performa dan reliability.

Menurut Suzan Zhang, Presdir PT Central Data Technology, “Volume unstructured data terus melonjak dengan adanya pertumbuhan yang sangat cepat di data center dan cloud hingga 500 quadrillion (1015) file setiap tahunnya di dunia. Industri akan menghadapi tantangan saat solusi network-attached storage (NAS) tradisional dan server berbasis open source tidak lagi sanggup mengakomodir ledakan data tersebut.”

Menurutnya, sebagai penyedia solusi infrastruktur TI dan Value Added Distributor (VAD) dari Pure Storage, Central Data Technology (CDT) mencoba menjawab tantangan tersebut melalui produk/solusi berbasis flash dari Pure Storage. Solusi Pure Storage dianggap CDT sanggup menyediakan aspek high performance dan high availability untuk kebutuhan pengelolaaan dan analisis data secara cepat di perusahaan.

 

Tags: , , , ,


COMMENTS