MOBITEKNO – GESITS, sepeda motor litrik yang sedang dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama Garansindo mendapat dukungan penuh dari Menteri Perhubungan RI, Ir. Budi Karya Sumadi.
Pengembangan GESITS kedepannya juga sudah dibicarakan dalam pertemuan antara ITS, Tim GESITS dan Menteri Perhubungan di Jakarta, (5/12). Selain menyinggung peraturan perizinan, hal lainnya adalah sertifikasi, strategi pemasaran, regulasi serta prinsip.
Pada pertemuan tersebut, Menteri Perhubungan juga meminta jajarannya untuk segera membantu masalah perizinan dan sertifikasi yang berkaitan dengan wewenang Kemenhub. Diperkirakan hal ini akan selesai dalam waktu satu bulan.
"Hasil dari pertemuan ini membuktikan komitmen pemerintah Indonesia atas produk otomotif buatan lokal. Dukungan dari Kemenhub memberikan motivasi dan dorongan semangat yang semakin tinggi kepada Tim GESITS," ujar Harun Sjech, Chief Sales Officer Garansindo Group.
Ditambahkan oleh Harun, Tim GESITS akan tetap fokus berinovasi dan menghasilkan produk otomotif nasional yang dapat dibanggakan. Hal ini juga untuk mendorong industri otomotif Indonesia berkompetisi dengan pasar internasional.
GESITS sendiri dilengkapi dengan mesin tenaga listrik 5KW dan 3KW yang dapat menempuh jarak sejauh 80 – 100 kilometer dalam satu pengisian baterai menghasilkan kecepatan maximal sampai dengan 100km per jam.
Skuter listrik nasional ini membutuhkan sekitar 1,5 – 3 jam untuk sekali pengisian baterai dengan sumber listrik dinding biasa. Apabila tidak sempat mengisi ulang sendiri, GESITS memberikan kemudahan penggantian baterai dengan system swap (tukar tambah).
Dengan system swap ini, para konsumen dapat melakukan penggantian baterai di tempat fasilitas umum termasuk SPBU maupun minimarket. Kemitraan GESITS bersama Perusahaan Listrik Nasional (PLN) juga akan menyediakan stasiun penggantian baterai isi ulang di setiap SPBU.
Tags: Garansindo, GESITS, ITS, Kementerian Perhubungan, motor listrik, Tim GESITS