December 6, 2016

Ramai-ramai, Perusahaan-Perusahaan Ini Bersatu Cegah Konten Propaganda Teroris

Penulis: Desmal Andi
Ramai-ramai, Perusahaan-Perusahaan Ini Bersatu Cegah Konten Propaganda Teroris 

MOBITEKNO – Konten-konten propaganda dari teroris yang mengajak atau memperlihatkan video mereka di media online memang meresahkan banyak pihak. Hal ini lah yang membuat perusahaan-perusahaan teknologi besar, seeprti Facebook, Microsoft, Twitter, dan Alphabet membuat rencana yang mereka sebut ‘Concocted Plan’. Perusahaan-perusahaan tersebut akan membuat database bernaa “hashes” yang dapat menyaring konten berbau propaganda dari layanan mereka.

Hashes merupakan kode unik yang dibuat bersama dan dapat mengidentifikasi foto dan video yang diduga berisi ajakan propaganda dari kelompok teroris atau kejahatan. Misalnya, jika Facebook menemukan adanya posting rekruitmen anggota teroris baru atau video penyiksaaan dari kelompok kejahatan, jaringan hash akan mendeteksinya dan akan meninjau konten tersebut serta menghapusnya.

Kerjasama antar-perusahaan teknologi besar ini merupakan hasil dari kesepakatan pada pertemuan regular mereka dengan Uni Eropa. Negara-negara di Eropa memang telah menekankan bahaya konten ini sehingga menyarankan kepada perusahaan Internet untuk mencegah penyebaran konten tersebut dari platform media sosial yang ada saat ini. Bahkan, untuk hal yang satu ini, Teitter sampai menutup ratusan ribu account yang terkait dengan ISIS dan kelompok teroris lainnya pada tahun ini.

Microsoft juga melakukan hal yang sama. Microsoft sudah mulai melakukan pembersihan pada layanan Xbox Live mereka, Outlook Docsm dan layanan lainnya. Reuters juga sempat melaporkan bahawa Youtube dan Facebook telah menggunakan sistem otomatis untuk menemukan dan menghapus onten foto dan video yang diduga berbau propaganda kelompo teroris.

Sumber: Engadget

Tags: , , , , ,


COMMENTS