May 4, 2016

Wah, Seks Bisa Menjadi Bahaya Keamanan Terbesar di Mobil Semi Otonom

Penulis: Desmal Andi
Wah, Seks Bisa Menjadi Bahaya Keamanan Terbesar di Mobil Semi Otonom  

MOBITEKNO – Hadirnya mobil semi otonom seperti Tesla atau Honda Sensing ternyata bisa membuka ruang untuk melakukan aktivitas seks di dalam mobil (in-Car Sex). Para ahli otomotif pun sudah mulai mengkhawatirkan hal ini.  

Tesla, Honda Sensing,dan brand mobil lainnya memang sedang berlomba-lomba menghadirkan mobil otonom untuk masa depan. Namun, untuk saat ini sudah banyak yang hadir untuk jenis semi otonom. Semi otonom tidak 100 persen dikendalikan oleh sistem di mobil, masih membutuhkan campur tangan manusia atau pengendara di waktu-waktu tertentu.

Inilah bahayanya yang bisa diakibatkan oleh mobil semi otonom. Walau sudah menggunakan banyak sensor, pengendara masih harus bersentuhan langsung dengan kemudi saat menemukan kondisi jalan raya yang membutuhkan campur tangan pengendalian dari manusia. Masalahnya, menurut Google, seperti dilaporkan mashable, untuk beralih dari sistem semi otonom ke kontrol manual (manusia) dibutuhkan waktu setidaknya 17 detik.

“Saya memprediksi saat komputer mengambil alih kemudi, akan ada banyak waktu untuk melakukan aktivitas seks di mobil,”kata Barrie Kirk, pemerhati otomotif di Canadian Automated Vehicle Center of Excellence kepada CBC, seperti dikutip dari Mashable. “Coba Anda bayangkan, ini bisa saja terjadi dan membahayakan penumpangnya. Google mengestimasi waktu sekitar 17 detik untuk perpindahan dari sistem semi otomatis ke kendali pengemudi. Bayangkan jika ada aktivitas seks di kabin, tentunya membutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk mengontrol kendaraan secara manual,” tambah Kirk.

Di mobil semi otonom, manusia masih diwajibkan untuk bertanggung jawab pada kemudi. Oleh sebab itu, para pengamat otomotif menyarankan agar pengendara harus tetap fokus ke jalan raya. Pengendara harus memerhatikan kondisi jalan raya walau posisi otomatis sedang aktif.

Namun,  di masa depan, saat mobil sudah 100 persen otomatis, bahaya ini akan sirna, karena mesin yang akan mengendalikan mobil sepenuhnya. Sayangnya, hal ini tentu masih membutuhkan waktu lama.

Tags: , , , ,


COMMENTS