MOBITEKNO – Samsung Semiconductor sebagai divisi Samsung Electronics Co., Ltd. selama ini diketahui telah membuat beragam produk RAM, flash storage, MCP, hingga chipset/SoC. Selain chipset Exynos untuk smartphone Samsung, pabrik Samsung Semiconductor juga membuat chipset lainnya untuk smartphone Apple iPhone dan tablet iPad.
Ketatnya persaingan di dunia smartphone secara tidak langsung membuat Samsung pun harus ‘memberdayakan’ berbagai divisi lainnya di luar smartphone sebagai sumber pendapatan alternatif. Salah satunya adalah Samsung Semiconductor yang selama ini cukup sukses membuat chipset bukan hanya bagi Samsung sendiri tapi bagi klien besar, seperti Apple.
Selain itu, melihat kemampuan pabrik semikonduktornya yang kian efisien dan mengantisipasi hubungannya yang naik-turun dengan klien besarnya Apple, Samsung pun mulai mengincar klien baru lainnya agar tingkat produksi pabrik semikonduktornya terus meningkat (artinya profit pun meningkat).
Sejauh ini, produsen smartphone yang diketahui berhasil dirangkul Samsung untuk menggunakan chipset Exynos-nya adalah Meizu. Belakangan terdengar juga kabar bahwa salah satu produsen terbesar di dunia Lenovo juga tertarik menggunakan chipset Exynos pada smartphone terbarunya di tahun 2016.
Menurut bocoran sementara, SoC Exynos 8870 yang digunakan pada Meizu Pro 6 akan digunakan Lenovo untuk smartphone/phablet Lenovo K4 Note yang akan diperkenalkan mereka pada ajang besar awal tahun CES 2016 di Las Vegas, AS.
Meizu diketahui pernah menggunakan chip Exynos terdahulu, yaitu Exynos 7420 (digunakan pada Galaxy S6 series) pada smartphone Meizu Pro 5. Lenovo juga pernah memakai chipset Exynos tapi karena sesuatu alasan, smartphone Lenovo tersebut tidak pernah berbedara secara luas.
Selain Meizu dan Lenovo, Samsung diduga juga gencar menawarkan chipste Exynos ke produsen-produsen lain, utamanya dari Tiongkok, seperti Xiaomi, OnePlus dan ZTE.
Chipset Exynos 8870 yang ‘dipinang’ kedua produsen smartphone tersebut adalah chip 64 octa core (arsitektur ARM big.LITTLE dengan solusi HMP). Exynos 8870 bisa dikatakan sebagai versi ‘downgraded’ dari Exynos 8890. Meskipun performanya masih di bawah chipset Exynos 8890 (untuk smartphone Galaxy S7), performa Exynos 8870 dikabarkan tidak kalah jauh dengan chipset generasi terbaru, seperti Qualcomm Snapdragon 810/820, Kirin 950, Helio X20, dan Apple A9.
Niat berbagai produsen smartphone untuk juga membuat chipset sendiri menjadi tantangan tersendiri bagi spesialis pembuat chipset seperti Qualcomm atau MediaTek mengingat secara tidak langsung pangsa pasar chipset mereka selama ini akan ‘terusik’ dengan datangnya pemain baru, seperti Samsung.
Tags: Exynos, Exynos 8870, Lenovo, Meizu, Samsung, Samsung Semiconductor