MOBITEKNO – Kabar menarik datang dari ORORI, e-commerce perhiasan dan berlian pertama di Indonesia. Di awal bulan September ini, ORORI mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan investasi seri A dari beberapa beberapa investor, seperti Indonusa Dwitama, East Ventures, 500 Startups dan IMJ Investment Partners.
Ditegaskan oleh George Budi Sumantri, CEO ORORI bahwa dana investasi yang didapatkan akan digunakan untuk marketing dan meningkatkan pertumbuhan perusahaan. ORORI sendiri dapat dikatakan sebagai pelopor penjualan perhiasan secara online semenjak tahun 2004.
"Terkait dengan dana investasi yang kami raih, ada beberapa langkah yang akan dilakukan, seperti membuat situs multi negara dan multi bahasa. Tak hanya itu, kami juga akan meningkatkan target sebesar 80.000 transaksi per tahun dengan Gross Merchandise Volume tahunan sekitar US$ 25 juta," ujar George.
Para investor juga sudah yakin dengan kemampuan George untuk membawa ORORI semakin berkembang di kemudian hari. Sebentar lagi, ORORI tidak hanya menjual produk ke konsumen (B2C), namun akan segera berevolusi menjadi model C2B (Consumer-to-Business) dan C2C (Consumer-to-Consumer) demi memenuhi segala kebutuhan para konsumen.
Soal persaingan, saat ini ORORI belum memiliki kompetitor yang dapat disandingkan di Asia Tenggara. "Jika diperhatikan lebih lanjut, kami melihat model bisnis serupa di India, yaitu Bluestone dan Caratlane. Dengan sejarah kuat ORORI di Indonesia, kami yakin bahwa marketplace ini tidak akan mengubah perilaku pembelian dari konsumen dalam hal perhiasan," lanjut George.
George cukup memiliki reputasi sebagai pebisnis perhiasan secara offline yang sukses pada tahun 2003. Setahun kemudian, ia memutuskan untuk menutup tokonya dan mulai menjual perhiasan dan berliannya secara online. Strategi tersebut dinilai cukup nekat, karena keuntungan yang diraup ORORI 80 persen berasal dari bisnis offline.
Namun, setelah 12 tahun berdiri, George (dan ORORI) berhasil membuktikan bahwa pemikirannya yang maju dan inovatif mampu merevolusi bisnis yang tradisional. George berpendapat, dua kontributor utama terhadap keberhasilan ini adalah desain perhiasan ORORI yang menarik untuk dipandang, serta pelayanan konsumen yang kuat.
Pangsa pasar di Indonesia sendiri adalah sekitar US$ 8 milyar. "E-commerce untuk perhiasan dan emas masih dalam tahap awal di Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya indikasi potensi yang besar untuk pertumbuhan dengan unit ekonomi secara berkelanjutan," ujar salah satu perwakilan investor.
Investor lain menambahkan, "kami memiliki pengalaman yang memadai dalam membantu mengembangkan perusahaan-perusahaan dengan marketplace terbesar di Indonesia. Pengetahuan kami dapat membantu pertumbuhan lebih cepat untuk marketplace ORORI ke tahap selanjutnya."
Tags: Belanja Online, Berlian, e-commerce, Investasi, ORORI, Perhiasan