MOBITEKNO – Hadirnya kendaraan-kendaraan pintar, baik masih berupa konsep maupun yang sudah terealisasi di jalan, membuat masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan teknologi di dalamnya. Teknologi ini biasanya diterapkan untuk multimedia dan keamanan.
Namun, tenyata banyak masyarakat lebih mementingkan teknologi yang berkaitan dengan keamanan. Hal ini berdasar pada hasil sebuah survei yang dikeluarkan oleh JD Power dalam laporan “The 2015 US Tech Choice Study”.
Memang, survei dilakukan untuk masyarakat di Amerika Serikat. Namun, hal ini sudah menggambarkan bahwa di negara maju saja masayrakatnya lebih mementingkan unsur keamanan dalam sebuah kendaraan dibandingkan hal lainnya.
Menurut laporan tersebut, ternyata teknologi untuk mendeteksi area yang tidak dapat dilihat oleh mata (blind spot) menjadi paling populer dibutuhkan masyarakat Amerika. Sejumlah 40 responden mengungkapkan bahwa teknologi pendeteksi blind spot cukup penting karena dapat menghindari kasus tabrakan dengan mobil di dekatnya.
Teknologi Night Vision untuk melihat keadaan pada saat gelap ada di posisi berikutnya dengan 33 responden. Sistem mitigasi (deteksi dini) untuk mencegah tabrakan juga menjadi teknologi favorit yang dipilih oleh para responden. “Ternyata minat masayrakat terhadap teknologi perlindungan tabrakan ada di semua generasi. Hal ini dapat menciptakan peluang yang besar,” ujar Kristin Kolodge, Executive Director of Driver Interaction & HMI Research di J.D. Power, seperti yang dikutip dari Carscoops.
JD Power juga menemukan kesenjangan yang cukup lebar antara pengguna Apple iOS dan Android mengenai ketertarikan mereka terhadap teknologi Apple CarPlay dan Android Auto untu rencana mobil-mobil mereka berikutnya. Laporan menunjukkan bahwa kebanyakan pembeli mobil mewah lebih tertarik terhadap Apple CarPlay.
Studi yang dilakukan JD Power ini diikuti oleh 3500 konsumen yang membeli kendaraan baru dalam lima tahun ke belakang.
Sumber: CarScoops
Tags: Car Technology, JD Power, Night Vision, Survei