MOBITEKNO – Kampanye Lazada Online Revolution, yang mencapai klimaksnya di Indonesia terjadi pada Hari Belanja Online Nasional disambut sangat antusias oleh warga Internet (netizen) di Indoneisa dan negara Asia Tenggara lainnya.
Puncaknya terjadi pada tanggal 10 – 12 Desember lalu. Menurut informasi Lazada, tercatat ada sekitar 36 juta konsumen yang mengakses, baik website atau aplikasi Lazada.
Bagaimana dengan di Indonesia? Menurut Lazada, Indonesia mengalami peningkatan cukup signifikan hingga 13,4 juta kunjungan (via website dan aplikasi) pada Hari Belanja Online Nasional selama tiga hari. Jumlah kunjungan tertinggi terjadi pada pukul 11 siang.
Seperti sebelumnya, kategori “Handphone & Tablet” masih menjadi primadona pengunjung. Namun, tren baru juga terjadi dengan mulai meningkatnya konsumen perempuan yang menjadikan kategori “Peralatan Rumah Tangga” dan kategori “Mainan & Bayi” sebagai salah satu favoritnya.
Untuk kategori “Handphone & Tablet”, Samsung, Lenovo, dan Infinix menjadi
tiga merek mobile device yang terpopuler. Sedangkan jumlah produk fashion yang terjual selama tiga hari tersebut melebihi jumlah rata-rata produk yang terjual dalam waktu dua minggu.
Kembali ke statistik di kawasan regional, volume pesanan tercatat mencapai 1 juta pesanan. Ini berarti mengalami kenaikan 300 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah pesanan barang mncapai 1,7 juta, kampanye ini sukses menorehkan nilai GMV (Gross Merchandise Value) sebesar US$ 40 juta (sekitar Rp 540 miliar) dalam 3 hari. Data Lazada juga mencatat bahwa ada sekitar 60 persen pembeli melakukan pemesanan melalui perangkat mobile mereka. Sedangkan jumlah pengguna mobile yang melakukan transaksi mencapai 500 ribu pengguna.
Angka GMV (Gross Merchandise Value) kerap digunakan sebagai parameter keberhasilan suatu marketplace, seperti Lazada. GMV atau total angka transaksi yg terjadi pada periode tertentu ini. Dalam keterangan pers Lazada (14/12/2015), lebih dari 30 ribu penjual termasuk 600 merek global dan lokal dari seluruh kategori ikut mendukung kampanye ini dengan peluncuran produk eksklusif dan promosi.
Kesuksesan ini disambut Maximilian Bittner, CEO, Lazada Group, dengan mengatakan, "Kami berterima kasih kepada pembeli dan penjual untuk kepercayaan mereka dan respons antusias untuk kami dalam kampanye Revolusi Online ini.”
“Kampanye ini telah menjadi acara ritel terbesar di Asia Tenggara sejak diluncurkan pada tanggal 12 Desember 2012. Kami akan terus meningkatkan pengalaman pelanggan dan memberikan yang terbaik dalam berbelanja online dengan nilai lebih dan kenyamanan, " tutup Maximilian Bittner.
Sebagai gambaran kampanye belanja online di enam negara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam) Asia Tenggara tersebut, simak juga infografis di bawah ini.
Tags: HarBolNas 2015, Lazada, Lazada Indonesia, Lazada Online Revolution 2015