MOBITEKNO – Keberadaan Internet yang didukung dengan kecepatan yang memadai menjadikan Internet sebagai sarana untuk menghubungkan berbagai aktivitas yang ada saat ini. Oleh sebab itu, Internet of Things menjadi bahasan banyak pihak dalam beberapa tahun belakangan ini, Hal inilah yang mendorong Fasilkom Universitas Indonesia menyelenggarakan Internet of Things MakersMeetup pada hari Sabtu, 20 Juni 2015.
Acara yang juga didukung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), komunitas Arduino, dan komunitas Robot Indonesia ini menghadirkan pemerhati telematika Onno W. Purbo sebagai pembicara. Acara Meetup ini diselenggarakan sebagai diskusi pemanasan menjelang kompetisi IoT COMPFEST 7.
Penggunaan perangkat keras yang semakun mudah dan murah serta pemanfaatan perangkat seperti Raspberry Pi, Arduino, dan berbagai sensor untuk mitigasi bencana menjadi salah satu bahasan yang diangkat Onno dalam Meetup ini.
“Saya ingin teman-teman developer TI berpikir membuat sendiri sistem TI untuk Indonesia,” ujar Onno saat melakukan presentasi. “Saat ini orang Indonesua membayar US$ 300 juta hanya untuk membelui lisensi perangkat lunak di komputer pribadi. Oleh sebab itu, inilah saatnya kita menjadi produsen, bukan konsumen lagi,” tambah Onno.
Mitigasi bencana menjadi hal yang penting di Indonesia, terutama bencana yang ditimbulkan dari gunung berapi. Indonesia menjadi area yang dilalui oleh gugusan gunung api dunia (Ring of Fire) sehingga diperlukan teknologi mitigasi yang baik untuk mencegah korban banyak korban. Oleh sebab itu, adanya kompetisi pembuatan aplikasi Internet of Things dapat membantu masyarakat banyak dan mengurangi dampak risiko bencana.
Tags: Arduino, Internet of Things, Komunitas Robot Indonesia, Mitigasi Bencana, Raspberry Pi