Daimler Uji Coba Truk dengan Self Driving di Nevada

MOBITEKNO – Di tengah-tengah ramainya perkembangan mobil masa depan untuk kebutuhan pribadi atau perorangan, Daimler mendapatkan izin untuk menguji truk buatannya di gurun Nevada. Menariknya, truk ini memiliki teknologi Self Driving, tidak kalah dengan smartcar bejenis sedan atau SUV.

Daimler, sebagai pemegang merek Freightliner, Fuso, Mercedes Benz, dan Western Star sudah lama mengembangkan truk kargo yang dapat dijalankan secara otomatis. Daimler dikenal sebagai pembuat kendaraan kargo terbesar di kawasan Amerika Utara. Namun, baru kali ini Daimler mendapatkan lisensi dari Nevada untuk menguji truk dengan teknologi Autonomous Self Driving. Selama ini, lisensi hanya diberikan Nevada kepada hanya untuk pengujian mobil-mobil untuk kebutuhan dalam kota, seperti sedan dan SUV.

Dengan kendaraan truk konsep dari Freightliner, Daimler menguji teknologi otomatisnya di jalan bebas hambatan di Las vegas. Bahkan, Gubernur Necada, Brian Sandoval ada di balik kemudi saat pengujian berlangsung. Konsep truk ini mengikuti Mercedes Benz Future Truck 2025 yang diperkenalkan pada akhir tahun lalu.

Truk konsep yang dinamakan Freighliner Inspiration Truck ini dilengkapid engan sistem intelligent Highway Pilot untuk kemudi otomatisnya. Sistem ini sama seperti yang dikembangkan Daimler untuk mobil penumpang Mercedes Benz. Sebelum diuhi di jalanan Nevada, sistem ini sudah mengalami pengujian awal sepanjang kurang lebih 16.000 km di sebuah sirkuit khusus di Jerman.

Sistem Highway Pilot memiliki radar dan kamera stereo untuk mengawasi keadaan di depannya sepanjang 240 meter. Kedua sensor tersebut dapat mempengaruhi sistem pintar lainnya, seperti Cruise Control, Lane keeping, dan Collition preventing (pencegah tabrakan).

Saat pengemudi mengaktifkan sistem Highway Pilot ini, seketika sistem akan memantau kecepatan, mengatur rem, dan mengambil-alih kemudi. Sistem ini sangat fleksibel sehingga pengemudi tetap bisa mengemudikan truk secara manual dengan menonaktifkan sistem Pilotnya.

Menurut Daimler, dikembangkannya truk ini tetap mengacu kepada faktor keselamatan. Sistem highway Pilot akan meningkatkan sistem keamanan sehingga dapat mereduksi tingkat kesalahan dari pengemudi saat berkendara.