MOBITEKNO – Jakarta dengan penduduk lebih dari 10 juta membuat warganya harus selalu siap menghadapi berbagai risiko bencana dan insiden lainnya. Tahun lalu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat ada 6.231 kecelakaan di Jakarta. Ini berarti rata-rata ada lebih dari 17 kecelakaan/hari.
Sepanjang Januari hingga Agustus 2016, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga mencatat ada 700 kejadian banjir di ibu kota. Menurut The Lloyds City Risk Index, Jakarta menempati peringkat ke-20 sebagai kota di dunia dengan risiko bencana tertinggi. Bercermin dari fakta-fakta tersebut, sudah semestinya jika faktor kewaspadaan menjadi hal esensial bagi warga Jakarta.
Sebagai perusahaan asuransi global yang sudah beroperasi seperempat abad (25 tahun) di Indonesia, PT Zurich Insurance Indonesia (ZII) juga ingin berkontribusi dalam menawarkan solusinya dalam meningkatkan kewaspadaan warga Jakarta. Caranya dengan meluncurkan aplikasi mobile (mobile app) penanggulangan bencana bernama Z-Alert.
Dengan aplikasi Android (iOS app akan menyusul) gratis ini, warga Jakarta bisa mengakses informasi ter-update terkait bencana (banjir, kecelakaan lalu lintas, kebakaran, pemadaman arus listrik, dan sejenisnya. Z-Alert juga menyediakan informasi rinci lainnya, seperti jarak pengguna dari lokasi bencana agar pengguna bisa mengantisipasi lebih lanjut.
Selain pengembangan aplikasi, sumber dan penyebaran informasi bencana terkini bencana Z-Alert juga mendapat dukungan dari PMI (Palang Merah Indonesia), BPBD (Badan Penganggulangan Bencana Daerah), hingga IFRC (International Federation of Red Cross).
Philippe Danielski, Presiden Direktur PT Zurich Insurance Indonesia, mengatakan bahwa dengan aplikasi ini warga bisa meminimalisir dampak negatif dan risiko kerugian akibat bencana. Z-Alert merupakan apikasi penanggulangan bencana pertama yang dikembangkan oleh perusahaan asuransi di Indonesia.
“Berdasarkan penelitian kami, sistem peringatan dini dapat mengurangi risiko kerugian akibat bencana secara signifikan. Sebagai contoh, dengan sistem peringatan dini yang dimiliki Z-Alert, risiko kerugian yang diakibatkan banjir berupa kerusakan kendaraan bermotor bisa direduksi hingga 50 persen dan kerusakan properti lebih dari 25 persen,” tegas Philippe.
(ki-ka) Wirahadi Suryana (Corporate & Commercial Director PT ZII), Philippe Danielski (Presdir PT ZII), Dwi Hartanto (Wakil Bendahara Pengurus Pusat PMI), dan Giorgio Ferrario (Head of Country Cluster Support Team & Representative to ASEAN of IFRC) menunjukan aplikasi peringatan bencana Z-Alert saat peluncurannya di Jakarta (16/12/2016).
Untuk kelengkapan informasi bagi pengguna, Z-Alert juga memanfaatkan layanan media sosial dan sumber berita lainnya (online, dll) dengan melakukan sistem kurasi, setelah sebelumnya melakukan verifikasi terhdap kebenaran informasinya.
Sejauh ini, aplikasi Z-Alert diakui pihak ZII belum meliputi semua insiden yang mungkin terjadi, misalnya peringat dini bencana besar gempa bumi atau tsunami. Menurut Wirahadi Suryana, Direktur Korporat dan Komersial PT. Zurich Insurance Indonesia bencana sejenis itu masih susah dideteksi karena membutuhkan sistem peringatan dini yang lebih kompleks dan canggih.
Begitu juga dengan peringatan bantuan saat warga sedang mengalami perampokan di rumah atau pembegalan kendaraan di jalan. Meski demikian, Z-Alert masih dapat mengirimkan notifikasi peringatan kecelakaan lalu lintas, pemadaman listrik, dan bantuan jika kendaraan di perjalanan dengan menyediakan informasi bengkel terdekat.
Aplikasi yang bisa diunduh di Google Play Store secara gratis di alamat/URL ini diperuntukkan bukan hanya bagi nasabah Zurich Insurance, tapi juga bagi siapa saja tanpa ada ikatan tertentu. Sejauh ini pihak ZII belum berencana menawarkan fasilitas khusus/ekstra di Z-Alert bagi nasabah Zurich Insurance karena semua pengguna masih mendapat level akses yang sama tanpa pengecualian apapun.
Tags: aplikasi Android, aplikasi bencana, Aplikasi Mobile, BPBD (Badan Penganggulangan Bencana Daerah), Philippe Danielski, PMI (Palang Merah Indonesia), PT Zurich Insurance Indonesia, Z-Alert