MOBITEKNO – Setelah diumumkan sejak Agustus lalu, Fujifilm akhirnya resmi menghadirkan generasi ketiga kamera mirorrles (mirorrles camera) kelas pemula (entry level), Fujifilm X-A3, di pasar Indonesia . Kamera mirrorless penerus X-A2 ini akan ditawarakan seharga Rp 8,8 juta, termasuk paket lensa XC 16-50 mm F3.5-5.6 OIS II mulai akhir November ini.
Kenji Sukeno, Presiden Direktur FUJIFILM Corporation Kenji Sukeno dalam sambutannya menyatakan, “Fujifilm selalu berkomitmen menghadirkan inovasi, khususnya X-A3 yang kini hadir di lini X Series. Menyasar segmen anak-anak muda dengan desain retro, kami berharap X-A3 dapat meningkatkan posisi kami sebagai produsen kamera mirrorless kelas dunia di Indonesia.”
Apabila dibandingkan dengan kamera mirrorless sebelumnya, Fujifilm X-A2, terdapat beberapa perbedaan (peningkatan) utama, seperti hadirnya layar LCD sentuh (touchscreen) dengan mekanisme geser dan bisa dilipat 180 derajat ke atas untuk foto selfie dengan, autofokus yang lebih baik, pemakaian sensor kamera APS-C dengan resolusi 24 MP, dan adanya fitur foto selfie (smart selfie).
Belakangan ini kamera mirrorless lebih diminati oleh konsumen ketimbang kamera SLR karena beberapa faktor. Selain karena lensanya juga dapat diganti-ganti (seperti kamera SLR) dan kualitas fotonya tidak kalah dari hasil foto kamera SLR, kamera mirrorless punya keunggulan dalam hal kepraktisan (lebih kecil) sehingga mudah dibawa ke mana saja dan menawarkan beragam desain menarik.
Secara teknis, ukuran kamera mirrorless yang lebih kecil dari kamera SLR berpangkal dari dipangkasnya bagian pemantul cahayanya (mirrorbox). Absennya mirrorbox untuk membelokkan cahaya dari lensa ke jendela bidik optis, ukuran kamera mirrorless bisa jauh lebih kecil, sambil tetap mempertahankan kualitas foto (tangkapan gambar) dan mengakomodir pergantian berbagai jenis lensa.
Tidak mengherankan akhirnya para produsen kamera berlomba menghadirkan kamera mirrorless dengan berbagai difrensiasinya, salah satu seperti Fujifilm X-A3 yang berdesain retro dan fasilitias smart selfie.
Fujifilm X-A3 juga didukung dengan sejumlah fitur selfie. Seperti misalnya fitur Eye Detection AF yang secara otomatis akan aktif jika pengguna melipat layar (3 inci) ke atas/bawah (tilting 180 derajat), mode Potrait Enhancer untuk mengoptimalkan warna kulit (opsi kecerahan warna kulit), dan fungsi pendeteksi senyum (smile detection).
Fujifilm turut telah menambah jumlah titik AF-nya menjadi 77 buah, dan adanya efek simulasi film baru, seperti PRO Neg. Hi, PRO Neg. Std. dan Classic Chrome. Jadi, total efek simulasi film yang terdapat pada X-A3 kini menjadi sebanyak 11 buah.
Sebagai kamera mirrorless X Series, Fujifilm X-A3 merupakan pilihan menarik bagi pengguna yang ingin pertama kali merasakan kemampuan dan kepraktisan kamera mirrorless dengan harga yang cukup terjangkau. Bagi pengguna yang membutuhkan kamera mirrorless Fujifilm dengan performa dan kualitas foto yang lebih baik disarankan untuk memilih kamera mirroless seri XT atau XPRO series dengan sensor X-Trans-nya.
Tags: entry level mirrorless camera, FujiFilm, Fujifilm X-A2, Fujifilm X-A3, Kamera Mirrorless, mirrorless camera, smart selfie, Spesifikasi
