MOBITEKNO – Masalah ketahanan baterai masih banyak dikeluhkan oleh para pengguna smartwatch saat ini. Dengan kekuatan baterai yang ada saat ini, smartwatch harus sering diisi ulang daya baterainya. Bahkan, jika menggunakan banyak aplikasi, smartwatch hanya bertahan tidak lebih dari satu hari. Namun, apa yang ditawarkan startup ini berbeda dari yang lain. Produk smartwatch hasil pengembangannya mampu bekerja setiap saat.
PowerWatch, nama smartwatch yang dikembangkan startup Matrix sudah diluncurkan oleh Indiegogo. Lalu apa uniknya smartwatch ini? Matrix memanfaatkan teknologi yang berbeda untuk smartwatch buatannya. PowerWatch yang mulai dikirim pada Juli 2017 nanti, memanfaatkan panas tubuh untuk mengisi dayanya.
Namun, tidak hanya itu saja kemampuannya. PowerWatch juga dapat membaca informasi biometrik dari tubuh penggunanya. Jadi, smartwatch ini dapat meneteksi energi yang dikeluarkan saat perubahan suhu berlangsung di tubuh untuk menghasilkan listrik.
“PowerWatch dapat disinkronisasi dengan smartphone dan dapat menyesuaikan zona waktu secara otomatis. Smartwatch ini juga dapat berganti watchface serta dapat menyimpan data hingga satu tahun,” menurut Matrix, dikutp dari Mashable. “Saat jam tangan diletakkan, secara otomatis ia akan beralih ke mode sleep. Dan saat dipakai kembali, dalam beberapa detik akan menyala kembali,” lanjut Matrix.
Menurut Matrix, Powerwatch menggunakan teknologi Termoelektrik Matrix untuk menjaga jam tangan tetap aktif. Untuk mendapatkan PowerWatch, calon pemilik bisa mendonasikan sebesar US$ 170.
Sumber: Mashable
Tags: jam pintar, jam tangan, Matrix, Smartwatch, Startup