November 12, 2016

IEF 2016 Akan Banyak Membahas Tentang Inovasi dan Digital Ekonomi

Penulis: Karyo
IEF 2016 Akan Banyak Membahas Tentang Inovasi dan Digital Ekonomi 

MOBITEKNO – IEF (Indonesia Economic Forum) yang merupakan ajang pertemuan tahunan para pakar dan pelaku ekonomi terkemuka di Indonesia dan Asia tahun ini digelar untuk yang ketiga kalinya. Acaraa yang digelar Kamis, 10/10/2016 ini banyak menyoroti tentang  digital ekonomi.

Tema IEF 2016 ini mengususng ‘ Driving Innovation: Reshaping Indonesia's Economy’  dan diselenggaraan untuk mendorong berbagai inovasi yang akan dapat mempengaruhi dan  membentuk kembali Perekonomian Indonesia.

Menurut Ilham A. Habibie, pendiri Berkarya! Indonesia, fokus utama yang akan dibahas dalam forum IEF tersebut adalah tentang inovasi. “Inovasi bukan sekedar sesuatu yang baru, namun yang lebih penting adalah adanya sesuatu yang kongkrit yang dapat menjadi suatu solusi atau dapat memenuhi suatu kebutuhan,” ujar Ilham saat pertemuan persiapan acara IEF di Jakarta, Kamis (10/10/2016).

Ilham Habibie  yang juga sebagai Anggota IEF Advisory Council, menambahkan bahwa inovasi adalah sesuatu yang dapat memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan, masalah dan tantangan yang kita hadapi sebagai individu dan sebagai negara. Inovasi adalah solusi yang didorong oleh proses yang membantu menjawab kebutuhan kita di masa depan.

“Kita perlu terus mendorong inovasi di Indonesia karena dengan lebih banyak inovasi, lebih banyak pula solusi yang kita miliki sehingga bangsa Indonesia menjadi kian maju,” ujar Ilham menegaskan

Sementara itu, pendiri IEF, Shoeb Kagda, menjelaskan bahwa Indonesia  yang merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang paling pesat sekaligus negara terbesar keempat di dunia, tentu banyak mengalami perubahan besar.  “Inti dari perubahan ini adalah inovasi yang membentuk kembali perekonomian Indonesia,“ ujar Shoeb pada acara tersebut. “Forum IEF akan membahas tentang berbagai hal tersebut mulai dari digital healthcare, inklusi keuangan melalui fintech (teknologi keuangan) hingga intelijen geospasial,” tambah Shoeb.

Forum IEF yang akan diselenggarakan 14-15 November di Jakarta tersebut akan diisi oleh pembicara dari berbagai  kalangan industri termasuk fintech, dinataranya seperti dari Tusk Advisory Raj Kannan, Fintech & Data Science Expert, Abdalla Kablan,  Chairman Jebsen & Jessen Indonesia Radju Munusamy akan membahas  Innovation in Infrastructure, dari SIXCAP Group akan membahas tentang Big Data, Machine Learning and Artificial Intelligence, dari BMW Group Indonesia akan membahas tentang e- Mobility, the Future  of the Automotive Industry, Gordon Hewitt akan membahas tentang Innovating Innovation, serta pembicara lain  seperti James Castle, Chairman Castle Asia, Profesor University of Oxford, Atif Ansar, Rektor Universitas Gadjah Mada, Dwikorita Karnawati dan lainnya.

Tags: , , ,


COMMENTS