MOBITEKNO – Transformasi Digital bagi perusahaan ternyata tidak semudah membalik telapak tangan. Ada banyak tantangan dan kesenjangan di setiap perusahaan untuk menerapkan strategi digital bagi bisnis perusahaannya di masa depan. Bahkan ternyata hanya satu dari lima perusahaan di dunia yang telah menerapkan strategi digital secara keseluruhan. Hal ini terungkap dari survei yang dilakukan SAP terhadap 812 eksekutif senior di perusahaan multinasional.
Dari hasil survei ini juga menunjukkan bahwa masih ada kesenjangan yang signiifikan bagi perusahaan dalam mempersiapkan dan melaksanakan strategi digital yang sepenuhnya mengintegrasi fungsi-fungsi keuangan, operasional, dan fungsi strategis lainnya. Perusahaan-perusahaan di kawasan Asia pasifik justru telah memimpin langkah dalam strategi digital ini ke seluruh bagian perusahaan, dengan hampir satu dari tiga perusahaan melaporan kemajuan signifikan dalam inisiatif ini.
“Transformasi digital adalah hal penting yang baru – tidak lagi hanya merupakan sumber diferensiasi kompetitif tapi kewajiban bagi setiap perusahaan, di setiap industri dan di setiap geografi," kata Thomas Saueressig, chief information officer (CIO) di SAP. "Para CIO yang berwawasan masa depan memahami bahwa mereka perlu mengubah peran mereka dari penyedia layanan menjadi 'pemimpin inovasi." Ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, tetapi ada korelasi positif antara keterlibatan TI sejak awal dan tingkat keberhasilan yang bermakna dari inisiatif transformasi digital – karenanya langkah pertama adalah yang paling penting,” tambah Thomas.
Dari keseluruhan responden yang disurvei, hampir setengahnya adalah eksekutif TI. Sisanya berasal dari berbagai departemen seperti penjualan, pemasaram, SDM, dan keuangan. Berbagai temuan menarik juga terlihat dari survei ini, terutama dalam hal prioritas dan ruang lingkup inisiatif transformasi digital, peran TI dalam transformasi digital, dan bagaimana TI dapat mendukung inisiatif digital.
Tags: SAP, Strategi Digital, transformasi digital