Mobitekno – Ajang MotoGP Mandalika 2024 yang berlangsung pada 27-29 September tak hanya menyajikan aksi balap seru, tetapi juga menghadirkan kebanggaan bagi Indonesia. Salah satu momen yang paling berkesan adalah kemenangan Widhiarko Guruh dalam ajang Castrol Livery Contest. Desain livery motor tim Castrol Honda LCR MotoGP Team yang ia buat, bertemakan Batara Baruna Membelah Angin, sukses menyisihkan 160 desain lainnya dan diaplikasikan pada motor balap Johann Zarco.
Kisah di Balik Desain ‘Batara Baruna’
Widhiarko, pemilik usaha merchandise dan desain branding @goodiebuddy, mengusung tema Batara Baruna, dewa air dalam cerita wayang yang berbentuk menyerupai ikan. Batara Baruna dipercaya sebagai penguasa lautan, dan desain ini diharapkan membawa keberuntungan bagi tim Honda LCR.
“Saya sangat senang melihat hasil desain saya diterapkan di motor Johann Zarco. Dari sekian banyak livery di MotoGP, mungkin motor Castrol Honda LCR adalah yang paling kental dengan nuansa Indonesia,” ujar Widhi dengan bangga.
Kombinasi warna merah dan hijau khas Castrol dengan sentuhan livery legendaris Honda LCR terlihat menyatu dengan indah. Ditambah lagi, corak tenun songket khas Nusa Tenggara yang digunakan memperkaya desain, menciptakan tampilan yang unik dan menarik perhatian, baik dari tim Honda LCR maupun pembalap lainnya.
Tim mekanik Honda LCR bahkan mengakui kekagumannya pada desain yang dibawa Widi. Menurut kabar, desain Batara Baruna ini berpotensi untuk terus digunakan pada balapan-balapan MotoGP berikutnya.
“Saya mendengar bahwa livery ini membawa hoki bagi Zarco dan mungkin akan terus dipakai. Jika itu benar, saya sebagai orang Indonesia akan sangat bangga,” tambah Widi.
Masa Depan Castrol Livery Contest
Kontes desain livery yang diadakan oleh Castrol Indonesia tahun ini disambut dengan antusiasme tinggi. Menurut Ekza Novtiano, Product & Brand Manager Castrol Indonesia, dari 160 desain yang diterima, livery Batara Baruna berhasil keluar sebagai yang terbaik, dipilih langsung oleh Johann Zarco.
“Dikarenakan animo yang positif, kami berencana untuk melanjutkan kontes ini tahun depan. Jadi, bagi para penggemar Castrol, jangan sampai melewatkan kesempatan seperti yang dirasakan oleh Widi,” jelas Ekza.
MotoGP Mandalika 2024 tidak hanya menjadi ajang balap motor kelas dunia, tetapi juga tempat di mana kreativitas lokal bisa bersinar di panggung global. Kemenangan Widhiarko Guruh dalam kontes desain livery membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu mencuri perhatian dan menjadi bagian dari sejarah MotoGP. Desain Batara Baruna bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga simbol kebanggaan Indonesia di kancah internasional.
Tags: Batara Baruna Membelah Angin, Castrol Honda LCR MotoGP, Castrol Livery Contest, desain livery, Johann Zarco, MotoGP Mandalika 2024