Mobitekno – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akan menjadi salah satu pembicara dalam ajang Bitcoin Conference 2023 bulan Mei mendatang. Sebagai salah satu konferensi kripto (cryptocurrency) terbesar di dunia, Bitcoin Conference 2023 akan digelar di Miami, Amerika Serikat pada 18-20 Mei 2023.
Konferensi Bitcoin yang diselenggarakan oleh Bitcoin Magazine di Miami tahun ini akan menampilkan sederet pembicara yang datang dari berbagai tokoh untuk membahas perkembangan terkini dalam industri Bitcoin. Diantaranya, Michael Lewis (pengarang buku Big Short), Michael Saylor (Executive Chairman MicroStrategy), Arthur Hayes (100x Group), Jack Mallers (CEO dan Pendiri Strike), Cynthia Lummis (Senator AS), dan masih banyak lainnya.
https://twitter.com/TheBitcoinConf/status/1648045105012678657?s=20
Melalui postingan di akun Twiitter resminya, pihak penyelenggara Bitcoin Conference mengatakan bahwa Ridwan Kamil akan menyampaikan gagasannya terkait adopsi Bitcoin (BTC) di Jawa Barat sebagai provinsi dengan populasi tertinggi di Indonesia (sekitar 50 juta jiwa).
Gubernur Jawa Barat itu diagendakan akan berbicara di sesi fireside chat dengan tema “Indonesia Bitcoin Campaign” selama 15 menit pada 20 Mei mendatang. Fireside chat adalah sesi bagi para pemikir kritis untuk membahas adopsi bitcoin dan dampaknya terhadap masyarakat serta membantu menumbuhkan dialog yang sehat tentang topik terkait.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil akan berada di atas panggung Nakamoto Stage bersama Samson Mow yang merupakan CEO JAN3, perusahaan teknologi Bitcoin yang berkaitan dengan akselerasi hyperbitcoinization.
Sepak terjang Kang Emil pernah berhubungan dengan dunia kripto saat menjual karya NFT (Non-Fungible Token) berjudul “Pandemic Self Portrait” di marketplace NFT, OpenSea pada Januari 2022 lalu. Lukisan digitalnya yang terjual 1 ETH (sekitar Rp 45,9 juta saat itu) disumbangkan ke yayasan untuk membantu anak-anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena pandemi COVID di Jawa Barat.
Meski ingar bingar NFT mulai mereda belakangan ini, dunia kripto, termasuk teknologi blockchain di dalamnya masih akan terus berkembang terkait dampaknya pada berbagai aspek, seperti ekonomi/finansial, marketing, dan lain-lain.
Kang Emil diketahui sedang melakukan kerja sama dengan perusahaan AS, diantaranya Bentaus dan GRN Energy untuk memperkenalkan Bitcoin dan potensi adopsinya di Indonesia. Selain menjabat Gubernur Jawa Baratm, Kang Kamil sjuga menjadi Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) untuk mengampanyekan pemanfaatan energi terbarukan di berbagai wilayah Indonesia.
