March 20, 2023

Developer Ethereum Pastikan Jadwal Upgrade Shanghai-Capella. Penarikan Staking akan Aktif

Penulis: Iwan RS
Developer Ethereum Pastikan Jadwal Upgrade Shanghai-Capella. Penarikan Staking akan Aktif 

Mobitekno – Jadwal pembaruan/upgrade besar (hard fork) Ethereum Shanghai-Capella atau Shapella telah diumumkan develper Ethereum pada tanggal 12 April 2023 mendatang. Melalui virtual meeting “All Core Developers Execution Layer #157 Kamis lalu, pembaruan Ethereum Shapella ini resmi diumumkan.

Hard fork adalah pembaruan besar pada protokol yang membuat blok/transaksi yang sebelumnya menjadi tidak valid. Dalam konteks Ethereum, hard fork membuat perubahan protokol Ethereum yang tidak kompatibel dengan versi sebelumnya. Apabila versi lama tetap aktif, konsekuensinya adalah terjadi pemisahan antara versi lama dan baru.

Upgrade kali ini akan menyempurnakan proses transisi Ethereum ke jaringan Proof of Stake (PoS) yang memungkinkan penarikan staking validator di jaringan utama (mainnet) Ethereum. Fitur spesifik ini belum diperkenalkan saat peralihan Ethereum dari mekanisme (konsensus) Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS) pada bulan September 2022 lalu dengan pertimbangan proses transisi berjalan aman dan lancar.

Seperti diketahui, peralihan Ethereum ke mekanisme PoS telah diumumkan pada September 2022 lalu melalui update yang disebut Etheruem Merge. Dalam proses ini terjadi penggabungan execution layer awal (asli) Ethereum (mainnet yang ada sejak awal) dengan consensus layer baru Beacon Chain yang berbasis PoS.

Ethereum Shanghai Capella upgrade 02

Jaringan Ethereum nantinya akan mulai mengganti miner ke validator yang membuatnya harus melakukan staking 32 Ethereum untuk menyetujui maupun menambahkan blok ke dalam jaringan blockchain-nya. Sebelumnya, validator yang telah bergabung dengan blockchain PoS Ethereum akan diinformasikan bahwa staking Ethereum dan reward lainnya akan disimpan sampai pembaruan Shanghai resmi dirilis.

Beberapa dana validator sudah ada yang disimpan saat Beacon Chain PoS Ethereum dirilis sejak akhir 2020 lalu. Jadi, para validator dapat menentukan apa yang ingin mereka lakukan dengan staking tersebut sebelum 12 April mendatang.

Sejak proses The Merge digelar, developer Ethereum sudah beberapa kali melakukan pengujian pada sistem ini untuk memastikan penarikan staking Ethereum berjalan dengan lancar.

Tiga pengujian pada testnet berjalan lancar, namun testnet terakhir melalui Goerli hard fork mendapatkan respon yang rendah karena para nodes validator diperbarui pada waktu tersebut. Sementara penarikan staking Ethereum yang sukses diproses melalui testnet, blok-blok masih belum selesai hingga 90 menit setelah hard fork dirilis.

Kejadian ini direspon oleh Ben Edgington, Teku Product Lead yang merupakan klien utama Ethereum menyampaikan bahwa tidak ada aspek fundamental yang bermasalah, melainkan proses pembaruan yang terlambat. Semua klien dapat memproduksi blok yang valid dan meningkatkan pengguna.

Sedangkan untuk proses 90 menit yang belum selesai bukan menjadi masalah kritis bagi aplikasi maupun pengguna Ethereum. Ben juga menambahkan bahwa pihak developer Ethereum tidak khawatir karena hal ini nantinya juga akan terjadi pada mainnet. Menurutnya, masalah saat pembaruan testnet merupakan hal biasa dan pihak developer juga aktif memantau infrastruktur staking mainnet.

Tags: , , , , , , , ,


COMMENTS