Mobitekno – PT WIR Asia Tbk yang aktif bermitra dengan banyak pihak untuk membangun platform metaverse di Indonesia berencana mengembangkan sayap bisnisnya di Filipina. Hal ini diketahui berdasarkan laporan The Manila Times yang menyatakan niat perusahaan metaverse dari Indonesia untuk berinvestasi melalui anak usahanya di Filipina sebesar US$ 20 juta di tahun ini,
Menurut Department of Trade and Industry (DTI) atau Departemen Perdagangan dan Perindustrian Filipina, kabar investasi asing, terlebih dari negara tetangga ke Filipina perlu disambut positif di tengah masih terasanya dampak ekonomi pandemi global selama ini.
Mengingat WIR Asia merupakan perusahaan metaverse pertama asal Indonesia yang akan membuka kantor di Filipina, DTI berharap akan terjadi kerjasama yang lebih luas ke depan setelah akuisisi dan investasi di perusahaan domestik Filipina.
Seperti diketahui, WIR Asia (WIR Group) dianggap sebagai pelopor di bidang augmented reality (AR) di Asia Tenggara telah membangun solusi untuk puluhan industri mancanegara dengan mengkombinasikan teknologi imersif, seperti Virtual Reality (VR) & Artificial Intelligence (AI).
Tercatat WIR Group telah menyelesaikan ribuan proyek dan melayani banyak klien di lebih 20 negara., termasuk Amerika Serikat (AS), Jerman, Spanyol, Nigeria, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Myanmar. Dengan investasinya di Filipina, WIR mungkin akan banyak terlibat dengan klien di negara tersebut.
AR sendiri merupakan salah satu teknologi visualisasi yang menggabungkan data atau obyek virtual dengan obyek real. Dengan teknologi ini, publik dapat merasakan pengalaman interaksi virtual yang lebih hidup dengan bantuan video dan audio 3D.
Salah satu inovasi besar yang sedang digarap adalah Metaverse Indonesia yang menyajikan pengalaman dunia Metaverse dengan mengedepankan beragam unsur kearifan lokal budaya Indonesia. Prototipe metaverse Indonesia rencananya akan diumumkan pada November 2022, bertepatan dengan momentum Presidensi G20 Indonesia.
Berdasarkan data yang didapat dari Kontan, pemegang saham WIRG terdiri dari PT Laut Biru Teknologi (28,24%), PT WIR Global Kreatif (17,61%), Angga Yudhitama Putra (5,49%), dan masyarakat (45,65%). Sedangkan pemegang saham pengendali WIR Asia dari data prospektus IPO, antara lain Michel Budi Wirjatmo, Daniel Surya Wirjatmo, Philip Cahyono, dan Tri Ramadi.
Tags: AI, AR, Investasi, Metaverse, Metaverse Indonesia, VR, WIR Asia, WIR Group