May 19, 2022

Layanan Cloud Melesat, EdgeConneX Wacanakan Bangun Kampus Pusat Data Hyperscale di Jakarta

Penulis: Rizki R
Layanan Cloud Melesat, EdgeConneX Wacanakan Bangun Kampus Pusat Data Hyperscale di Jakarta  

MobiteknoCloud service menjadi salah satu bisnis yang berkembang pesat di masa pandemi, di samping e-commerce dan fintech. Hal ini yang membuat EdgeConneX hadir di Asia dengan mengakuisisi pusat data GTN di Indonesia.

Akuisisi ini menandai pasar kesembilan EdgeConnex di Asia dalam pengembangan membangun platform pusat datanya di wilayah tersebut.

Sebagai informasi, EdgeconneX memiliki lokasi data center di Bekasi, Cikarang. Selain itu, EdgeConnex telah mengakuisisi sebidang tanah yang berbatasan langsung dengan GTN, yang memungkinkan untuk kampus pusat data hyperscale masa depan yang dapat mendukung kapasitas lebih dari 90 MW.

Kelvin Fong, Managing Director (APAC) di EdgeConneX mengungkapkan bahwa, sejalan dengan segmen bisnisnya, EdgeConneX akan terus memperluas platform pusat data edge dan hyperscale secara global serta kampus pusat data hyperscale yang direncanakan di Jakarta.

“Kami percaya akan memberi kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami akan kapasitas di pasar yang vital dan berkembang di kawasan APAC ini,” ujar Kelvin, Rabu (18/5).

Kompetisi yang ketat di layanan cloud, membantu EdgeConneX membuat produk yang tepat bagi pelanggan. Pasar indonesia besar, maka dari itu EdgeConneX berfokus pada pertumbuhan ketimbang kompetisi yang ada.

Setelah sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk membangun platform pusat data pan-India melalui joint venture, AdaniConneX, serta investasi strategis di Chayora, operator pusat data terkemuka di China, akuisisi pusat data GTN di Indonesia merupakan negara ke-3 di Asia yang telah dimasuki EdgeConneX sebagai bagian dari strategi ekspansi globalnya.

Fasilitas carrier-neutral GTN mendukung lebih dari 50 pelanggan di fasilitas hampir 7MW yang terletak di area aman dengan sumber daya yang andal, terukur, dan beragam serta rekor SLA 100%.

Untuk pasar pusat data, Structure Research meramalkan bahwa pasar ini akan mencapai hampir US$ 650 juta pada tahun 2026, dengan hampir dua pertiga di antaranya berasal dari permintaan hyperscaler, Jakarta adalah pasar lain di kawasan ini yang menyaksikan pertumbuhan pesat yang didorong oleh adopsi cloud.

“Masuknya EdgeConneX ke Indonesia menandakan kehadiran kami di tiga negara terbesar di dunia di luar Amerika Serikat. Ini adalah pasar dengan keuntungan jangka panjang yang luar biasa,” kata Kelvin.

Ia menilai Indonesia memiliki demografi yang kuat, sektor teknologi dalam negeri yang berkembang pesat, dan berada di kurva awal adopsi dalam hal layanan infrastruktur yang dialihdayakan seperti cloud dan pusat data.

Tags: , , , , ,


COMMENTS